.
.
.
.
Oba dan Meron saling pandang. Ini tidak baik.
"APA KAU BILANG?!!!" Nodt mulai tidak dapat membendung emosinya dan menarik kerah baju Bible dan membantingnya. Mengontrol emosi bukankah keahlian dari Serigala wilayah Orys.
Bruak.
Sebagai Serigala Orys, Nodt memiliki kekuatan fisik yang jauh lebih besar dibandingkan Bible. "Eh, Phi?! Apa yang kau lakukan?!" Tanya Bible tidak terima karena Nodt membanting tubuhnya dengan keras.
"Nodt, Bible baru saja pulih!!" Ujar Meron dengan nada marah dan membantu Bible berdiri.
"Beraninya kau berkata begitu pada Biu?!!" Bentak Nodt lagi. "Kenapa? Semua orang juga bisa shifting!! Apa yang salah?!"
"Kau Bajing一"
"Aku lapar!" Pekik Biu ditengah kekacauan yang membuat kepalanya pusing. Semua orang terdiam begitu mendengar suara Biu.
"Oba... bisakah kita makan saja? Aku lapar," ujarnya lagi.
Ada rasa sesak yang menghantam dada Biu. Ia datang kemari bukan untuk mendengar pembicaraan seperti ini. Ini bukanlah suasana yang ia harapkan.
.
.
.
Petang ini perjamuan di Merupuri berlangsung dengan canggung.Biu makan dengan perasaan tidak nyaman, pasalnya masyarakat Merupuri sangat ingin melihat Snow Omega yang bersanding dengan Serigala muda dari suku mereka itu.
Wajah bahagia tampak tercetak jelas dari wajah orang orang yang turut berkumpul dengan jamuan besar yang sudah disiapkan. Serigala muda mereka tampak begitu serasi duduk bersebelahan dengan Snow Omega dari Riparian itu. Sementara itu, Biu makan dengan canggung lantaran ia harus duduk diantara Bible dan Nodt.
Biu mungkin akan nyaman jika Bible masih seperti 'sebelumnya' tapi kini kenyataannya berbeda, Bible tidak lagi mengingat Biu sama sekali.
"Biu, ini makan yang banyak," ujar Nodt seraya membawa beberapa tusukan sate lagi. "Phi... Aku.. malu," ujar Biu lirih. "Kenapa?" Tanya Nodt seraya mendekatkan telinganya.
"Mereka terus menerus melihatku.."Nodt mengerti dan akhirnya menegakkan tubuhnya, "Hey, kalian! Apa kalian menyukai Biu?"
"Iyaaaaa!!!" Ujar segerombolan orang yang menatap Biu dengan kagum. "Kalau begitu jangan menatap dia begitu, dia malu untuk makan.."
"Phiii..." Ujar Biu panik karena Nodt dengan lantang mengatakan hal itu. Meskipun hal itu benar adanya. "oh, tidak apa-apa, Tuan Earl disini juga wilayah anda, makanlah sepuasnya dan tolong jangan sungkan," ujar salah satu warga yang membawakan semangkuk Sup untuk Biu.
"Haha, Biarkan dia makan dengan nyaman," ujar Oba bersuara membuat beberapa warga disana menyimpan kembali pandangannya.
"Owen, aku ingin bertanya padamu.." Meron yang duduk didepan Bible membuka suara.
"Apa?"
"Apa kau ingat saat ditengah peperangan, kita diminta mencari bunga Borage?" Tanya Meron dengan berhati-hati, Bible memutar maniknya sebentar, "ingat, untuk ayah Phi Nodt."
DEG.
Jantung Biu berdegup kencang karena di saat itulah ia sedang mendapatkan Heat pertamanya dan Bible sendirilah yang menyusun daun pinus untuk Nest tempat ia heat. "Apa kau ingat, kenapa Ayah Nodt membutuhkan Borage itu?"
"Hmmm, saat itu perang sedang terjadi, Ayah Phi Nodt terluka dan membutuhkan Borage..."
"Apa kau ingat Mile dimana saat itu?" Tanya Meron lagi, sementara Biu terdiam tidak bergerak.
KAMU SEDANG MEMBACA
SNOW OMEGA ❄️ [BIBLEBUILD]
FanfictionBeautreus Vanya, seorang putra tunggal di negeri Riparian harus menjalani hidup dalam kebingungan karena takdir yang mempermainkannya. Beau a.k.a Biu harus mampu memilih salah satu diantara 3 Alpha yang datang melamarnya. Disatu sisi, jalan sayemba...