-24- Pinky Promise 🌿

394 61 19
                                    

.
.
.
"..."

"P-permisi..E-Earl.. ini.." pelayan yang sedang memindahkan makanan dari atas baki ke atas meja, ia sedikit bergidik saat melihat Snow Omega mereka itu memasang wajah yang begitu suram.
Kalau saja tuhan tidak menciptakan tulang wajah, pasti kening dan dagunya itu pasti sudah bertemu.

"Uhm.. S-silahkan E-earl.."

"....tidak apa-apa, taruh saja dan kau bisa pergi," ujar Bible dengan wajah santai. Tidak seserius saat ia berada di Merupuri.
Tidak ingin membuat suasana hati putra sang pemimpin semakin kacau, pelayan itu memilih untuk undur diri.

Setelah pelayan itu pergi, Alpha yang sedari tadi menahan tawa menggeser piring-piring untuk mendekat ke arah sang Omega. Beberapa makanan yang ia minta ditambah beberapa snack kesukaannya, Fish and Chips.
"Untuk apa melipat wajah begitu, lihat ... Pelayan itu pucat karenamu, untung saja dia tidak pingsan disini karena ketakutan..."

"Ck, kau 一 kenapa kau masih disini?"

Tanpa menjawab Biu, Bible hanya menaikan bahunya dan memberikan sendok ke Biu. "Jangan marah-marah terus, makan dulu."

Biu menekuk wajahnya, pemuda itumenatap Sang Alpha dengan wajah garang. Namun, alih-alih takut atau merasa bersalah Sang Alpha justru semakin kesulitan menahan tawa. "Mau makan tidak? Kalau kau tidak mau, aku saja yang makan.. aku juga belum sarapan."

Mendengar itu, sontak saja dengan kecepatan cahaya Omega muda itu merebut sendok dari tangan Bible, tersadar makanan dihadapannya tidak bisa dimakan menggunakan sendok ia kembali mengoceh. "Orang bodoh mana yang makan rusa bakar pakai sendok? Menyebalkan sekali!" Ujarnya seraya meletakkan sendok dengan kasar.

"Hahahaha!" Tawa Bible akhirnya pecah karena mendengar Biu menggerutu. Biu semakin kesal dan ingin beranjak dari tempat duduknya. "Sudahlah, kau makan sendiri saja."

Tap.

"Hey! Hey! Baiklah, aku tidak akan menganggumu lagi, isi dulu perutnya, okay?" Ujar Bible seraya menangkap cepat pergelangan tangan Biu sebelum si manis itu pergi.

"Tidak mau, aku mau一"

"Kubilang: Du-duk. O-kay?"

Biu mencoba menatap Bible dengan galak agar Alpha itu melepaskannya, tapi Alpha itu hanya tersenyum lebar sembari mengangguk-anggukkan kepalanya membuat Biu jengah karena ia merasa tidak akan menang melawan Serigala hitam itu.
Dengan kasar Sang Omega pun mendudukan bokongnya dengan kasar. Bible kemudian menarik piring yang berisi daging rusa bakar dan dengan telaten memotong daging yang ukurannya lumayan besar itu.
Setelah selesai tidak lupa ia melepaskan bagian paha belakang dan mengirisnya lagi keukuran yang lebih kecil.

Tak..
"Ini.."
Tanpa berkata apapun, Biu diam dan mengambil garpu. Ia lantas menusukkan garpunya untuk mengantarkan potongan daging rusa kedalam mulutnya. Cairan manis serta tekstur daging yang begitu empuk lumer dalam mulutnya, membuatnya tanpa sadar menggoyangkan kepalanya kekiri dan kekanan.
"Coba, bagian yang berlemak ini.. pasti enak.." ujar Bible lagi yang kemudian memberikan sepotong daging yang lebih panjang.
Kilat daging itu membuat manik Biu terisi dengan bintang yang bersinar dengan terang, "waaaah.."

Dengan terburu-buru ia menusuk dan menyuapkan potongan yang sedikit lebih besar itu. "Hmmm, en一uhukk!! Uhukk!"

"Heh!! Pelan-pelan!!" Bible menyeka pinggiran bibir Biu dan bergegas mengambil minum untuk Biu. Biu segera meminum air yang diberikan oleh Bible. Sementara Bible mengusap punggung sang tunangan dengan cemas.
"...."

"Kau baik-baik saja?" Tanya Bible dengan pelan pada Biu, Biu mengangguk. "Pelan-pelan saja, jangan terburu-buru," sambung Bible lagi.
Bible kemudian mengambil tisu dan membersihkan bibir Biu yang sedikit mengkilap. "Sini aku bersihkan dulu."

SNOW OMEGA ❄️ [BIBLEBUILD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang