SNOW OMEGA ❄️ [BIBLEBUILD]

-20- Decision 🌿

.
.
.

"Hey, Anak kecil! kita lakukan sesuai perjanjian, kau sudah siap?"

Bible menatap Biu sedikit terkejut karena suara ini jelas bukan milik Biu, melainkan milik serigala bulan miliknya.

Bible mengangguk yakin, "aku siap!"

Flashback.

"Aku akan membantumu mengobati luka itu, tapi setelahnya kau harus membantuku," ujar serigala.

Bible heran namun kembali bertanya, "Bagaimana cara aku bisa membantumu?"

"Shifting."

"Hah?"

"Kita yang akan melakukannya, Lakukan shifting saat Kau menggigit leherku. Dengan begitu, Aku bisa menghabisi wanita gila itu."

Jantung Bible seakan akan meletup detik itu juga saat ia mendengar kalimat Sang Serigala Bulan. "Dengan aku menggigitmu, bagaimana kau bisa ber-shifting denganku?"

"Kita akan menyatukan darah."

"A-Apa?"

"Kau sanggup?"

Bible terbelalak karena seorang Alpha yang menyatukan darah dengan seorang Omega sama saja dengan memilih Mate. Pasangan seumur hidup semati. "Aku mungkin sanggup, tapi bagaimana dengan tubuhnya? Penyatuan darah artinya aku melakukan marking dengannya."

"Biu adalah Snow Omega, Nak. Dialah yang memilih mate-nya bukan seorang Alpha. Jika aku selesai meminjam tubuhmu, kau hanya tinggal menunggu apakah Biu bersedia bersamamu."

"Jika tidak?" Tanya Bible dengan ragu.

"Sama seperti ketika Alpha meninggalkan Omega."

Bible semakin tidak percaya dengan yang ia dengar. Jadi, ini artinya Jika Biu tidak ingin memilih Bible menjadi Mate-nya, maka itu artinya sama saja Bible harus rela mati agar Biu tidak terikat olehnya. Itu kenyataan yang buruk.

"... Tapi, jika kau tidak ingin mati, aku bisa mengambil darahmu kembali, tapi ada syarat dibalik itu.."

"Apa?"

"Aku akan mengambil memorimu bersama Biu, dengan begitu kalian tidak terikat oleh ikatan apapun."

"Artinya...."

"Artinya kau tidak akan mengingat apapun tentang Biu."

Bible meneguk ludahnya dengan kasar. Pilihan apa ini?

"Apa kau sanggup?"

"Aku.. Pasukan Hutan Merupuri, Bibliath Taccasia Owen.. siap mati untuk Beautreus Vanya, Snow Omega Riparian."

Serigala besar itu kemudian tegak dan menyodorkan kalung Biu pada Bible, "Pakai kalung ini, aku akan membantumu untuk menahan lukamu hingga Biu ditemukan. Untuk pilihanmu, kau bisa memberitahuku nanti."

Flashback end.

Crek.
Bible mengambil pisau kecil dari kantung dipahanya dan membuat luka gores ditelapak tangannya.

Sret.

Tes. Tes.

Ia mengambil tangan Biu dan menggores telapak tangannya sedikit. "Biu, Setelah ini kita akan pulang ke Riparian. Kau harus beristirahat yang cukup setelah peperangan ini."
Bible tersenyum, "Hiduplah bahagia bersama orang-orang yang mencintaimu, Ohya.. Strawberry di kebun belakang sudah berbuah lebat. Itu akan menjadi cemilan yang lezat nanti."