-27- The Ceremony 🌿

303 57 12
                                    

.
.
.
.
"Biarkan aku menggunakan tubuhmu, Bible."

Setelahnya rasa panas mendera tubuh pemuda itu, kesadarannya menipis karena ia tidak mampu menahan panas yang kini mulai menyakiti tubuhnya.

'Apakah obatnya sempat bekerja? Ukh, ini menyakitkan!!!' batinnya dalam hati.

"Ugh..hnggg一AAAAAAARGH!!"

.

.

.

*****
.

.

.

Tubuh Bible tergolek diatas jerami, ia tidak bergerak.

Untuk sebentar bulu matanya tampak bergetar tanda ia akan mencapai kesadarannya kembali, detik kemudian maniknya terbuka. Pupil hitam miliknya berlarian dan setelah ia membuka maniknya ia tersenyum dan menyeringai puas. Alpha itu lalu mendudukkan tubuhnya dan mengangkat kedua tangannya, membolak-balikkan kedua telapak tangannya dengan perasaan puas. "Rasanya berbeda.. sepertinya memang harus menggunakan tubuh dari Suku Merupuri."

Ia kemudian membuka celana bawahnya dan mengusapnya perlahan, "lukaku bahkan tidak terasa sakit, hahaha."

"Dengan begini, aku adalah pemilik tubuh ini yang baru. Ternyata sangat mudah.... HAHAHAHA!!!"
.

.

.

.

.
Ditempat lain,
"Tuan, Anda harus memilih Tuxedo yang akan anda kenakan besok," ujar seorang pelayan yang membawa beberapa setelan untuk dipilih untuk Snow Omega yang duduk di balkon kamarnya. "Bawa pergi pakaian itu."

Pelayan itu hanya menatap Earl-nya dengan bingung, "Tapi, Tuan一 Tuan, Throne dan Crown yang menyuruh saya kemari一"

"Ah!! Berisik sekali!! Tinggalkan Tuxedo Putih dan dasi perak, lalu kau bisa pergi!!"
Melihat Tuan-nya sama sekali tidak tertarik pelayan itu segera mengikuti apa yang di perintahkan oleh Biu. Ia berpikir mungkin Tuannya sedang tidak enak hati, ada baiknya ia dlsegera pergi dan kembali datang kemari ketika suasana hati Tuan Mudanya itu sudah membaik.

Biu melirik kearah pelayan itu hingga pelayan itu pamit padanya untuk undur diri. Ia kemudian berjalan ke arah Setelen yang akan ia kenakan lusa. "... Ble, apa ini benar-benar akan berhasil? Ble.. aku takut.." Ujarnya dengan airmata menggenang.

Biu kembali ke balkon dan merubah wujudnya menjadi serigala putih.
Aaaaauuuuuuuuu.

Seluruh penghuni kastil yang mendengar lolongan Biu tertawa penuh kebahagiaan, mereka kemudian turut menyahuti suara kebahagiaan yang mereka dengar. Satu persatu dari mereka turut berbahagia dan sahut menyahut dengan menggunakan lolongan kebahagiaan itu.
Lolongan itu bahkan terdengar hingga ke area Penjara Bawah Tanah, mendengar itu tentu saja Bible menyeringai. "Hehe, kau pasti akan Bahagia Earl, ada aku sebagai suamimu.." ujar Bible dengan wajah penuh kemenangan.

.
.
.
.
.
.

Besok adalah hari yang ditunggu oleh Vegas dan Pete, mereka akan menjadi saksi dari pernikahan Anak semata wayang yang telah mereka besarkan dengan penuh kasih sayang. Malam ini bulan bahkan sudah mulai memancarkan sinarnya. Bukannya senang raut khawatir justru terlihat jelas dari wajah keduanya.

Itu karena ada hal mengejutkan justru menghampiri keduanya. Anaknya mengaku ia telah -Knoting- dengan kandidat dari Suku Merupuri. Bahkan ia berkata ia tengah mengandung anak dari Bibliath Tacassia Owen.

"Vegas sudah seminggu kau memenjarakan Bible, kau tidak berniat mengeluarkannya?" Tanya Pete pada Vegas yang sibuk membaca buku di paha Sang Omega. Pria itu tidak bergeming, "Hey, aku sedang bertanya padamu."

SNOW OMEGA ❄️ [BIBLEBUILD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang