cewek nakal 25 ✓

1.8K 132 2
                                    

Selamat membaca sayangkuuu

"Are you a secret I'm holdin' in?
So leave it on my brain if you feel the same
Lie but I notice it."


~×~

Bel pulang sekolah telah berbunyi, membuat guru wanita yang tengah menerangkan mata pelajarannya di depan kelas, menghentikan aktifitasnya.

"Baiklah, kita lanjutkan minggu depan." Guru itu memberi intruksi pada ketua kelas untuk menyiapkan kelas.

Sang ketua kelas yang tidak lain adalah Ollan, mengangguk. Lantas berdiri.

"Bersiap!" kata Ollan yang membuat seluruh murid di kelas berdiri tegap. "Memberi salam!"

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih, Bu Ainun!" kata seluruh murid dengan serentak.

"Wa'alaikumussalam. Sama-sama." Bu Ainun lantas berjalan keluar kelas.

"Del, hari ini lo ada acara?" tanya Ollan seraya merapihkan peralatan tulis ke dalan tas ranselnya.

"Nggak ada. Kenapa emang?" jawab Adel yang juga melakukan aktifitas yang sama.

"Gue sama Floran ke rumah lo ye, del."

Kalimat yang meluncur dari bibir Ollan seketika membuat Adel menghentikan gerakan tangannya yang tengah memasukan buku ke dalam tas.

"Mau ngapain ke rumah gue?" tanya Adel tanpa menatap lawan bicaranya.

"Ya main lah. Emang biasanya kita ngapain ke rumah lo?" ucap Floran yang ternyata mendengarkan pembicaraan keduanya, serta menjawab pertanyaan Adel yang seharusnya dijawab oleh Ollan.

"Ngg ...." Mendadak rasa bingung serta dilema melingkupi diri Adel. Dia bingung harus mengatakan apa untuk membuat kedua temannya itu tidak ke rumahnya. Adel tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya jika dirinya sudah janjian dengan Ashel untuk menemaninya jalan sepulang sekolah. Bisa-bisa kedua temannya itu akan curiga dengan hubungan Adel dan Ashel.

"Oy, Del? Kok malah diem?" tanya Ollan yang melihat adel hanya diam dengan pandangan lurus ke depan.

"Gue ...." ucapan Adel menggantung karena tiba-tiba saja saku celananya bergetar, dia merogoh dan mengeluarkan ponselnya dari dalam saku. Terlihatlah sebuah pesan singkat dari cewek itu.

Ashel sayang

🐼:Gue tunggu di parkiran, jangan lama.

Tanpa mau membalas Adel segera menlock ponselnya. Cowok itu lantas menatap kedua temannya.

"Sori, bray. Tiba-tiba aja nyokap hubungin gue, katanya gue harus pulang sekarang karena ada acara keluarga mendadak. Ehmm... lo berdua kalo main ke rumah gue besok aja ya. Ya udah kalo gitu gue duluan." Adel segera memakai ranselnya lantas melangkah melewati kedua temannya yang memandang Adel dengan heran.

"Acara keluarga? Tumbenan amat keluarga Adel ngadain acara. Mendadak lagi. Kok kita nggak diundang ya, lan?" kata Floran keheranan.

"Ya namanya acara keluarga mana ada lo diundang, Ucup! Emang lo siapa?" kata Ollan sembari memutar bola matanya

"Oh iya, ya." Floran terkekeh.

Sesampainya di parkiran, Adel dapat melihat Ashel yang tengah duduk di atas motor ninja putihnya. Cewek itu tampak sedang menunggu Adel dengan tangan yang mengipas-ngipas lehernya, berusaha untuk menghalau rasa panas dari teriknya sinar matahari. Adel dengan wajah datarnya berjalan menghampiri Ashel.

"Lama banget sih, cape tau nunggu. Udah mana panas banget lagi," gerutu Ashel.

Cowok itu hanya diam sambil memperhatikan Ashel yang tengah mengelap keringat di dahi dan lehernya dengan tangan. Lalu tanpa merasa tidak enak, Adel segera menarik tangan cewek itu untuk turun dari motornya.

KETUA OSIS VS CEWEK PEMBULLY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang