cewek nakal 28 ✓

2K 144 12
                                    


Selamat membaca sayangkuuu


Sore hari sambil menikmati senja yang indah, Adel duduk di balkon kamarnya dengan sebuah gitar berada di pangkuannya. Pandangannya lurus ke arah halaman belakang rumahnya di mana matahari kini mulai tenggelam di ufuk barat. Sesekali jari-jarinya memetik senar gitar dengan lembut, menciptakan sebuah nada untuk mengiringi dirinya yang tengah bernyanyi.

See, I've been trying to find the right way to say to you

That I would walk a million miles to find my way to you

And there is no one else that ever could compare you

Drtt... Drtt....

Baru saja Adel menyanyikan sebuah lirik lagu, ponsel yang dia letakkan di atas meja dekat dengannya berbunyi. Adel segera mengambil benda pipih itu dan melihat ada satu pesan masuk.

~Ashel sayang

Hai, del:)

Alis Adel menaut. Bingung dengan isi dari pesan tersebut. Tidak biasanya Ashel menyapanya terlebih dahulu. Karena cewek itu kan biasanya langsung to the point pada pesan yang ingin di kirimkan pada Adel. Tapi entah kenapa, Ashel tidak seperti biasanya. Apakah karena kejadian di taman itu membuat Ashel jadi lebih bersikap manis padanya?

Lama terdiam hingga satu pesan kembali masuk.

~Ashel sayang

del, sorry gue ganggu. Gue cuman mau minta maaf tentang kejadian di taman tadi. Gara-gara gue kedua temen lo jadi salah paham sama lo. Gue nggak bermaksud kayak gitu. Tapi jujur, gue udah nahan itu dari lama. Semenjak lo bawa gue ke apartemen lo. Dan gue juga nggak bermaksud buat nyuri ciuman pertama lo. Tapi, del, gue bersumpah kalo gue emang suka sama lo. Dan ciuman itu adalah bentuk ketulusan gue buat lo. Gue harap lo ngerti:)

Adel terdiam ketika matanya membaca kata demi kata yang tertera di layar ponselnya. Kalimat panjang itu juga bukan seperti ashel yang biasanya. Sejak kapan Ashel bersikap manis dan sopan seperti itu? Biasanya kan Ashel selalu blak-blakan tanpa rasa malu di depan Adel. Dan sekarang Adel kembali dibuat bingung dengan sikap ashel yang sekarang telah berubah. Bahkan kegelisahan yang tadi sempat hilang di hati Adel, kembali ada ketika cewek itu kembali menyatakan perasaannya di pesan tersebut.

Drrtt....

Ponselnya kembali bergetar.

~Ashel sayang

•del, lo mau kan maafin gue? Tolong bales dong, jangan cuman di read doang. Kalo kayak gini lo sama aja nyiksa gue:(

Adel menghembuskan napasnya panjang. Jari-jarinya dengan lincah menari di keyboard ponselnya.

~Adel raksa

Iya gue maafin

Setelah itu jari-jari Adel kembali menari untuk mengubah nama kontak ashel.

~Ashel sayang 🐼

Yeay, makasih Adel makin sayang deh muachhYeay, thanks Adel, I love you even more muachh😚😘

Adel bergidik membacanya. Baru saja Adel menganggap jika sikap ashel telah berubah, tapi ternyata sama saja; blak-blakan. Tapi biarpun begitu, entah kenapa hal itu malah membuat Adel tersenyum tipis. Sangat tipis, hingga tidak terlihat dan hanya dirinya saja dan Tuhan yang tau jika Adel tengah tersenyum saat ini.

Tok ... tok... tok....

"Abang, Mama boleh masuk nggak?"

Ketukan pintu kamar disusul dengan suara mamanya dari balik pintu, membuat Adel menoleh dan meletakkan kembali ponselnya di meja dengan layar yang sudah menghitam.

KETUA OSIS VS CEWEK PEMBULLY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang