"Assalamualaikum"ucap rasya.
"wallaikum salam" ucap naura dengan wajah yang sedikit cemberut.
"kamu kenapa sayang?tanya rasya yang melihat wajah naura cemberut namun tetap menggemaskan.
"tadi ada yang nyariin kamu tuh!
"oh iya! siapa?
"clarissa"ucap naura.
mendengar nama clarissa membuat wajah rasya berubah ia seperti menyimpan benci pada perempuan itu.
"dia siapa kamu sih"?pacar?mantan?ucap naura mengintrogasi rasya.
"nggak penting"ucap rasya singkat.
"tapi tadi dia ngaku-ngaku mantan kamu,berarti kamu pernah punya pacar?
"NAURA STOP BAHAS DIA!
ucap rasya dengan nada tinggi."yaudah maaf,jangan teriak"! ucap naura.
rasya melihat perubahan wajah naura ketika ia berbicara sedikit tinggi,rasya merasa bersalah ia sangat mengetahui bahwa perempuan nya ini tidak suka di bentak.
"naura aku nggak bermaksud,maaf ya saayang" ucap nya lembut.
"aku cuma pengen tau apa bener dia itu mantan kamu"?tanya naura.
"nggak sayaang...
ucap rasya."beneran"?tanya naura memastikan
"emang aku keliatan boong ya?
"terus kenapa dia ngaku- mantan pacar kamu"?
"aku berhutang nyawa sama dia,dia pernah nolongin aku waktu kecelakaan terus aku kehilangan banyak darah jadi dia yang donorin darah buat aku"
"oh gitu!
ucap naura yang serius mendegarkan cerita rasya."kamu kenapa ngeliatin aku gitu banget?ucap rasya yang sadar saat naura memperhatikan nya.
"kok aku nggak percaya ya sama omongan kamu barusan?
"kok nggak percaya?aku ini suami kamu loh!
"tapi aku nggak kenal sebelum nya kamu gimana,pokoknya aku mau kamu bawa perempuan itu ke sini besok aku bakal introgasi dia habis-habisan"
"kenapa jadi aku yang bawa dia ke sini kamu aja sana samperin"
"kenapa aku? perempuan itu lah yang dateng nemuin aku. orang dia duluan kok yang datang ke sini"
rasya hanya tersenyum melihat naura ngedumel malam ini,sungguh sangat menggemaskan sekali istrinya ini.
dih, ngapain kamu ngeliatin aku senyum-senyum gitu?
"nggak aku seneng aja di posesifin sama kamu"?kamu udah cinta ya sama aku?ucap rasya mendekatkan wajahnya ke naura dan menyamakan tinggi badan nya dengan naura.
naura menatap rasya kemudian ia mendorong dada rasya karna wajah rasya terlalu dekat dengan naura.
"apa? cinta?nggak usah geer deh.emang salah kalau aku mau tau banyak hubungan kamu sama perempuan gatel itu?
"kok gitu ngomong nya...
"kenapa?kamu nggak terima?emang gatel kok.
"saayang,aku itu nggak pernah punya mantan.pacar aja aku nggak punya gimana cerita nya aku punya mantan coba"
mendengar ucapan rasya naura memutar kedua bola matanya malas.
"heh,terserah.aku ngantuk" ucap naura ia membaringkan tubuhnya ke kasur dan menarik selimut.
"ciee, yang habis kelonan" ucap adara mencagil rasya dan naura yang baru keluar dari kamar.
"siapa"?tanya naura mengerutkan kening.