26.salah sasaran

416 43 0
                                    

CEKLEK! terdengar suara orang membuka pintu kamar dan ternyata itu adalah rasya,ia mendapati istrinya yang sedang berbaring di atas kasur dan fokus menatap layar ponselnya.

"loh! belum tidur kamu"? ucap rasya menghampiri naura dan duduk di sebelah naura sembari mengusap pucuk kepala naura dengan lembut.

"belum ngantuk"

"udah jam setengah sepuluh nih,tidur ya" ucap rasya yang menyelimuti tubuh naura dan mengambil ponsel dari tangan naura secara lembut.

"tapi aku belum ngantuk"ucap naura polos.

"paksain ya,orang hamil itu nggak boleh  tidur terlalu larut sayang"rasya mencoba memberi pengertian sedikit terhadap naura.

"tapi aku nggak akan bisa tidur kalau ngidam aku belum terpenuhi" ucap naura.

"hm...ngidam apa lagi nih yank..."?  rasya mengusap wajah nya, rasya mulai panik ia takut naura akan meminta yang macam-macam.

"kamu tenang aja,aku ngidam nya kali ini nggak aneh kok,tapi aku nggak tau kamu bakal bolehin atau nggak"

"apa sayang"? ngomong aja"!

"aku tiba-tiba pengen seblak nih"

"naura..."

"iya aku tau itu pedes,tapi gimana dong aku pengen banget,emang kamu mau anak kita pas lahir ileran"?

"plis yank,kali ini aja aku mohon"! ucap naura memohon.

"yaudah,aku beli sekarang ya..."

"eh! naura mencekal tangan rasya.

"aku pengen kamu yang masak"lanjut naura.

rasya melototkan kedua matanya saat mendengar ucapan naura.

"naura,aku kan nggak bisa masak nau"?

"nggak mau?ini anak kamu loh yang minta,kok kamu gitu sih,kamu udah nggak sayang sama aku"?ucap naura dengan pertanyaan keramatnya.

"yaudah iya,aku bikinin"ucap rasya dengan ekspresi melas.

"kok ekspresi nya gitu banget sih?nggak ihklas"?

"kenapa lagi sayang"?kenapa marah-marah terus sih hmm"??? ucap rasya yang kemudian mencubit kedua pipi naura gemes.

"aduhh,sakit"!!! ucap naura memegangi kedua pipinya.

"udah buruan masak aku udah laper"! ucap naura beranjak dari tempat tidur nya di ikuti oleh rasya di belakang nya.

"siap bunda" ucap rasya.

rasya pergi ke dapur untuk memasak apa yang di minta naura, beberapa menit kemudian seblak sudah siap di sajikan.

"dah masak nih,maaf ya sayang kalau misalnya nggak enak"

"hmm" ucap naura singkat sembari mengambil sendok.

"lagian kenapa nggak pesen aja sih sayang,jelas banget enak"ucap rasya.

"aku mau nya buatan kamu sayang..."

ucap naura kemudian mencicipi seblak tersebut sementara rasya menunggu reaksi dari naura tentang hasil masakannya.

"nggak enak ya yank..."?asin?

"enak sih,tapi nggak pedes" ucap naura melirik rasya.

"hehe,kamu kan lagi hamil sayang,nggak boleh makan yang pedes-pedes"

dalam genggaman obsesi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang