alan davendra sangat senang karna ia hari ini mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keinginan nya dan itu artinya ia akan segera melamar gadis pilihan nya gadis itu bernama naura.ya gadis cantik yang berhasil meluluhkan hatinya. apapun akan ia lakukan demi naura meskipun ia harus menentang ibu dari naura,namun itu tidak menjadi penghalang di hubungan mereka.naura tetap menerima keadaan alan.
"kamu beneran lan? alhamdulilah aku ikut seneng denger nya" ucap naura yang sedang menerima telpon dari alan.
"iya tapi sayang nya aku cuma jadi OB" ucap alan dengan ekspresi sedih.
"nggak apa-apa dong.semangat, kamu itu harus menghargai sebuah proses,pokoknya kamu tenang aja aku bakal selalu ada buat kamu" ucap naura memberi semangat.
ngomong-ngomong perusahaan mana yang nerima kamu sayang?lanjut naura ingin tau.
"Alexander wijaya sayang,kebetulan dia salah satu perusahaan terbesar di kota jakarta ini"jelas alan.
mendegar penjelasan alan membuat naura sedikit mengerutkan kening ia seperti pernah mendegar nama perusahaan itu sebelumnya.
"aku kok kayak nggak asing ya denger nama perusahaan itu? aku kayak pernah denger sebelumnya.gumam naura.
"saayangg..."tegur alan yang heran karna melihat naura termenung.
"kenapa"?tanya alan.
"nggak apa-apa.yaudah kamu lanjut aku mau bantuin ibu dulu" ucap naura lalu keduanya sama-sama menutup telpon tersebut.
"semoga saja setelah ini tante vani merestui hubungan aku dengan naura"
alan berjalan ingin pulang ketika ia kaki nya baru melangkah ia tak sengaja menabrak seorang laki-laki yang di ketahui adalah pemilik perusahaan itu siapa lagi kalau bukan rasya Alexander wijaya CEO muda di perusahaan itu.
"maaf...maaf pak saya nggak sengaja" ucap alan yang mau mengambil handphone nya yang terjatuh namun rasya lebih dulu mengambil handphone milik alan terlihatlah di handphone tersebut wallpaper foto naura yang sangat terpampang jelas membuat rasya sedikit terkejut.
"Apa saya nggak salah lihat?itu foto naura?owh...jadi laki-laki ini pacar nya naura.gumam nya dalam hati.saya yang minta maaf saya nggak lihat jalan.
ucap rasya.
"belum pulang?tanya rasya.
ini mau pulang pak,apa ada yang bisa saya bantu?tanya alan.
"malam ini kamu ada waktu?tanya rasya.
"insya allah ada.kenapa pak?
"owh, enggak.saya cuma mau ngobrol sama kamu lebih banyak dan kalau bisa kamu boleh ajak pacar kamu"
alan mengerutkan keningnya heran mengapa bosnya bisa tau kalau dirinya mempunyai pacar.
"yang di wallpaper hp kamu itu pacar kamu kan?
"owh iya,pak.oke saya akan ajak pacar saya malam ini"
rasya mengangguk tanda ia setuju.
malam nya alan mendatangi rumah naura untuk mengajak nya pergi makan malam bersama bos nya.
"apa?bos kamu pengen lebih kenal sama kamu?emang nggak cukup perkenalan nya lewat interviuw tadi pagi" ucap naura.
"mungkin dia pengen lebih kenal sama aku lebih dalem sayang"
"mau sedalem apa sih dia kenal sama kamu?pakek mau kenal sama aku segalak lagi,nggak ah aku nggak mau dateng malu tauk! ucap naura dengan memanyunkan bibir nya gemas.
