Day 11 : Bubar (8)

102 7 0
                                    

"Jika ada orang yang terlalu kepo dengan urusan kita biarkan saja karena itu tandanya hidup kita menarik."
***

Gitara membalas chatnya dengan Naya terlebih dahulu sebelum melihatkan chatan mereka kepada Adam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gitara membalas chatnya dengan Naya terlebih dahulu sebelum melihatkan chatan mereka kepada Adam.

*
Naya

Ra.
Berantem jadinya kita.

Gue udah nebak sih Ra kalau kayak gini jadinya.

Adam ada nanya gak?
Gue bingung nih sekarang.

*

Panjang umur sekali. Saat Gitara melihatkan chatannya mereka ke Adam, Naya menanyakan Adam.

"Bilang aja gue gak nanya," suruh Adam kepada Gitara. Mau tidak mau Gitara mengiyakan padahal baru ketemu saja tadi mereka sudah berdebat masalah tim mereka. Semoga saja Naya percaya dengan kebohongannya.

"Oke." Gitara mulai membalas chat Naya lagi yang diperhatikan oleh Adam.

*

Naya

Enggak, Nay.
Gak usah terlalu dipikiran, Nay.  Kan idah terlanjur kayak gitu kita bisa apa.

Iya, Ra. Gimana lagi kan.

*

"Baru panik kan?" ledek Adam.

"Gue enggak tuh. Kan gue cuman diem doang," jawab Gitara santai.

"Enggak elo, tuh Naya. Lagian sok-sok an mau misahin diri sih. Tuh contohnya timur leste. Misahin diri dari Indonesia, mereka jadi termasuk negara termiskin. Kalo gak bisa sendiri tuh jangan sok misahin diri, nanti kalo ada apa-apa kan kalian juga yang sensara," ujar Adam.

"Lo ngomong seolah-olah gue aja yang salah," kesal Gitara mendengar bagaimana nada Adam yang sangat meremehkan itu.

"Bukan lo Git. Lagian lo ada-ada aja sih masuk reguler," ucap Adam.

"Kalo gak masuk reguler gue gak bakal ketemu lo!" balas Gitara.

"Iya, sih. Ya udah biarin aja lah. Lagian teman gue udah terlanjur marah juga. Apalagi yang cewek. Kami aja yang cowok gak bisa ngehentiin mulut mereka apalagi kalian yang beraninya dari belakang doang," ujar Adam menceritakan bagaiman bar-barnya cewek teknik mereka.

"Iya, gue juga udah pasrah." Gitara melihat hapenya yang memunculkan notifikasi pesan dari grup KKN regelurnya.

"Gue mau baca grup kalian dong," pinta Adam saat ikutan melihat notifikasi dari hape Gitara.

RACUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang