CHAPTER 24

33 8 0
                                    

“Jangan lupa untuk bersenang-senang dan menikmati hidupmu. Hidup ini singkat, jadi jangan sia-siakan setiap momen.”
-Na Jaemin 🐰

_________________



"


Matahari mulai menampakkan dirinya di balik tirai jendela Rara.
Gadis itu berusaha membuka matanya,namun nihil ia kembali memeluk bantal nya.

beberapa menit kemudian...
"RA!! BANGUNN"teriak oshi sembari menggedor-gedor pintu kamar Rara.

"Engg.." ucap Rara samar-samar.

"BANGUNN WOI!! TUNANGAN LO ADA DI BAWA!!" Teriak oshi.

"Tunangan?"ucap Rara masih dalam keadaan mengantuk.
"KAK ZAYYAN?!" Rara segera bangun dan bergegas turun ke bawah.

_______________

"Anak gadis, bangunnya kesiangan duduh" ucap oshi meniru gaya bicara orang tua.

"Apasih gajelas Lo" balas Rara yang sudah berada di bawah lengkap dengan seragam sekolah miliknya.
Sarah dan zayyan yang mendengar mereka adu mulut hanya bisa menggelengkan kepala.

"Ayo kak berangkat" ajak Rara kepada zayyan.

"Gak sarapan dulu Ra?"ucap Sarah menawarkan putri nya makan.

"Gak ma,Rara udah telat"
Rara mencium punggung tangan Sarah,begitupun zayyan yang ikut berpamitan.
_______________

"Nih, kamu makan dulu ntar sakit" zayyan menyodorkan kantongan yang berisi roti dan susu kepada rara.

Rara mengangguk dan menerima kantongannya, zayyan segera menyalakan mesin mobil nya dan menancap gas untuk menuju ke sekolah.

Selang beberapa menit mereka berdua telah tiba, seperti biasa sorot mata para siswa dan siswi selalu melihat ke arah mereka.

"K-kak zayyan?" Ucap seorang gadis yang Rara lihat di loby kemarin.

Zayyan terdiam melihat kehadiran gadis itu,tak mengeluarkan satu kata pun ia langsung saja menarik Rara untuk pergi.

"Kak itu cewe cantik  yang aku maksud,yang aku liat di loby itu loh,
Kok dia bisa kenal kamu?" Ucap Rara dengan tangannya yang masih di genggam erat oleh zayyan.

"Nanti aku jelasin yah,kamu masuk kelas dulu sana, belajar yang bener" ucap zayyan saat mereka sudah berada di kelas Rara.

"Tapi kak-" ucap Rara terpotong.

"Dah love you" ucap zayyan berjalan meninggalkan pintu kelas Rara, gara-gara perkataan yang zayyan lontar kan banyak siswi yang meloyot padahal kan perkataan 'love you' untuk Rara. Ah sudah lah.

"Cie masih pagi udah bucin aja" ledek Alea.

"Napa tuh muka kusut amat,kek jemuran" ucap ayu yang menyadari Wajah Rara tampak tak senang.

"Ehm gak,gpp" ucap Rara singkat.

"Loh ra-" ucap Alea terpotong karena ayu yang membungkam mulutnya tiba-tiba.
"Udah diam dulu gak usah banyak nanya,bisa aja dia lagi gak mood" bisik ayu,Alea mengangguk.

THE LOVE TRIANGLE [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang