CHAPTER 28

16 7 0
                                    

"Adakalanya, jarak bisa jadi penghalang. Namun, hanya rindu yang mendekatkannya."
-rara-
____________________



"


"Kok cepat Banget pulang nya sayang?" Ucap wanita paruh baya itu Linda mama Zayyan, ia tampak lesuh melihat Rara yang berpamitan pulang.

"Udah malam ma,nanti mama yang satunya marah" jelas Rara, sontak saja mama zayyan terkekeh.

"Kenapa mama kamu harus marah? Ini kan rumah calon mertua kamu,yaudah mama telfon mama kamu aja dulu mintain kamu izin supaya nginap disini okey?"
Saran linda.

"Iya Ra, bermalam aja besok kan juga hari Minggu, nanti kamu tidur di kamar aku aja" bujuk ayu ke Rara.

"Gak! Rara sama aku,orang dia calonku!" Ucap Zayyan menarik Rara dalam dekapan nya,
bak anak kecil yang berebutan mainan zayyan dan ayu berebutan ingin sekamar dengan Rara.

"Apa sihh kak!! Posesif banget Rara sama aku pokoknya!!" Ucap ayu.

"Heh! Kalian apain calon menantuku, ditinggal nelfon dikit aja udah bikin Rara gini" ucap Linda melerai zayyan dan ayu.

"Tadi mama Udah bicara sama mama kamu sayang,kamu diijinin kok menginap disini,mama Udah nyiapin kamar diatas buat kamu jadi gak usah di kamar Zayyan atau ayu,Mension ini kamarnya banyak kok sayang gak usah khawatir" ucap linda mengelus lembut rambut kepala Rara.

"Iya ma,makasih" ucap Rara tersenyum hangat, ia merasa nyaman dengan keluarga ini perjodohan nya dengan Zayyan sangat tidak merugikan bagi Rara.

"Ra ikut aku" ajak zayyan menarik Rara tiba-tiba.

"Eh Rara mau dibawa kemana zayyan?"tanya Linda.

"Malam-malam gini enaknya berduaan di taman ma" ucap Zayyan dengan posisi menarik tangan Rara

"Jangan macam-macam belum hilal" ucap ayu.

"HALAL BEG*"

___________

Benar saja, zayyan membawa Rara di sebuah taman tepat berada di belakang Mension, menurut Rara taman itu sering ia lihat di buku fantasi yang dulu sering ia baca.

Benar saja, zayyan membawa Rara di sebuah taman tepat berada di belakang Mension, menurut Rara taman itu sering ia lihat di buku fantasi yang dulu sering ia baca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Seperti ini kira-kira)

"Duduk disini Ra" ucap Zayyan.
Saat Rara sudah mendudukkan dirinya di kursi kayu panjang taman itu sontak saja zayyan tanpa aba-aba berbaring di atas paha Rara.

THE LOVE TRIANGLE [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang