THE LOVE TRIANGLE [ON GOING]

CHAPTER 18

"Apabila kamu tidak bisa menghindarinya, nikmati itu dan lanjutkan hidupmu,"

- Haechan

~~~~~~~~~~~~~~~~~

"

"Ra.."ucap Bryan masih mengumpulkan nafas nya.

"Kenapa kak?"

Belum menjawab pertanyaan Rara,Bryan langsung saja mengambil es jeruk milik alea.

"Ihk kenapa minuman ku diambil!"

"Maaf,aku kecapean habis lari nyari kalian" ucap Bryan sembari mengaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Kenapa lari kak?" Tanya ayu,yang bingung melihat tingkah cowok itu.

"Oh iya,itu sih zayyan sama Alvaro berantem di tengah lapangan!!" Ucap Bryan.

"APA??!!" teriak ketiga gadis itu barengan.

Rara langsung saja berdiri dari tempat duduknya dan berlari keluar kantin.
Buru-buru ayu dan alea ikut mengekori Rara, meninggalkan Bryan sendiri.

"Gini amat nasib jadi orang burik, ujung-ujungnya ditinggalin,ckck" ucap Bryan mengasihani diri sendiri.
_______________

Rara mencoba menerobos sekumpulan siswa di lapangan,yang sedang menonton perkelahian Alvaro dan zayyan tidak ada diantara mereka yang mencoba untuk memisahkan perkelahian tersebut.
Karena memiliki badan yang mungil Rara berhasil menerobos,ia mendapati Alvaro memukul perut zayyan.

"KAK ZAYYAN!! KAK AL BERHENTI!!" Teriak Rara, namun tak mendapat respon dari zayyan dan alvaro.

Rara langsung saja menghentikan pergerakan zayyan yang berniat meninju Alvaro.
Alvaro yang masih gelap mata tak melihat keberadaan Rara yang berada di depannya,tanpa sadar ia langsung saja meninju tepat di wajahnya rara.

*Dughh

"RARA!!"teriak zayyan yang mendapati Rara jatuh tak sadar kan diri.
Alvaro membulatkan matanya saat menyadari dirinya memukul mantan kekasihnya sendiri.
"Ra...maafin gu-"ucap Alvaro terputus
"DIAMM LO!! INI SEMUA GARA-GARA LO!!" Bentak zayyan terhadap Alvaro.

Zayyan langsung saja mengangkat tubuh Rara ala bridal.
Sontak seluruh mata tertuju kearah zayyan dan Rara, ada yang Baper, marah,dll.
______________

Sudah 1 jam lamanya,Namun Rara belum juga sadar dari pingsannya.
Zayyan yang masih setia duduk di kursi samping brankar tempat Rara,tak henti-hentinya merutuki diri sendiri,
Ia menyesal berkelahi dengan Alvaro membuat Rara menjadi seperti ini.

"Maafin aku Ra.." ucap zayyan yang entah untuk keberapa kalinya ia mengucapkan itu.
Hingga tak sadar zayyan yang mulai kelelahan menyandarkan kepalanya di samping brankar,dan masuk kedalam mimpi.

__________
"Ugh" ringisan Rara yang baru sadar dari pingsan,ia memegang kepalanya yang terasa sangat nyeri.

"Ra, kamu udah sadar?, Masih ada yang sakit?,kepala kamu gimana?-"

"Kamu siapa?" Ucap Rara memotong perkataan zayyan.
Zayyan kaget mendengar perkataan Rara, bagaimana bisa gadis itu tak mengingat dirinya?.

"Kamu lupa sama aku?" Zayyan bertanya dengan perasaan cemas.
Rara menanggapi nya dengan mengangguk.

"Aku pacar kamu loh!!, Kamu kenapa?
Kamu gak Amnesia kan?"ucap zayyan panik sembari memegang kedua pundak Rara.

"Aku pacar kamu? Aku gak kenal sama kamu!" Ucap rara sembari melepas kedua tangan zayyan yang nangkring di pundaknya.