CHAPTER 13

47 9 0
                                    

"Jadi Baik, Walau Kau Tidak Diperlakukan Dengan Baik"
-Lee Jeno🐕
_______________________




"



Rara mengikuti langkah zayyan dari belakang.
Tiba- tiba cowok itu berhenti melangkah membuat Rara menabrak badan zayyan dari belakang.

"duh.. kok kak zayyan berhenti sih?" ringis Rara.
"Maaf Ra... Kamu jalannya boleh di samping aku gak? Aku gak enak kalo kamu di belakang kayak gini"
"hm iya deh" rara memutuskan untuk mengikuti perkataan zayyan.

*****

Mereka sudah berada tepat di pintu rawat inap kakek zayyan.
Zayyan menghela nafas singkat dan beralih menatap rara.
"Kamu siap?" Rara mengangguk.

Zayyan mengambil satu tangan Rara,
Cowok itu membuka pintu dan menampakkan kakek-kekek yang duduk di atas ranjang rumah sakit.

"Assalamualaikum kek" ucap zayyan dan Rara.

"Waalaikummusalam,hoho cucuku" senyum terpancar dari sudut bibir kakek tua itu, zayyan dan Rara mencium punggung tangan kakek zayyan .

"Cantik sekali calon istri cucu kakek, gimana kabar orang tua kamu?"

"Makasih kek, Alhamdulillah mama sama ayah sehat kok kek" ucap Rara sopan.

"Oh ya ini Rara bawain buah buat kakek"
Rara meletakkan buah di nakas.

"Makasih nak Rara"

"Sama-sama kek"

"Jadi apa keputusan kalian untuk permintaan kakek?"

"hm maaf kek, Rara gak bisa untuk sekarang, Rara masih kelas 2 sma, belum cukup umur"

"Kakek sedih dengar perkataan kamu, kakek kamu pasti ikut kecewa dengar ini Rara" Isak tangis kakek itu bergemuruh tiba-tiba kakek zayyan mengalami kejang-kejang, Rara dan zayyan yang melihat itu panik.

"KEK? KAKEK?, KAKEK KENAPA??" Teriak Rara.
Zayyan buru-buru memanggil dokter dan suster.

*****

Rara dan zayyan menunggu hasil pemeriksaan dokter, mereka berdua duduk kursi luar pintu kamar kakek zayyan sembari berdoa.

"Hiks...kak, ini salah Rara, andai aja rara langsung Nerima perjodohan itu pasti kakek gak bakalan kayak gini" tangis Rara.
Zayyan yang melihat itu langsung saja menarik Rara untuk jatuh kedalam pelukannya sembari mengelus lembut rambut gadis itu.

"Udah gpp,ini bukan salah kamu, kakek emang udah tua, jadi rentan terkena penyakit" ucap zayyan menenangkan gadis itu, Rara melepaskan pelukannya dengan zayyan.

"Hiks..kalo kakek sadar,Rara mau Nerima perjodohan ini,asal kakek gak sakit lagi"

"Emang kamu obat Ra?"

"emm..hiks gpp kak,Rara mau kok jadi obat"
Disela perbincangan mereka tiba-tiba dokter dan suster keluar dari ruangan kakek zayyan.
"Dok gimana keadaan kakek saya?"

THE LOVE TRIANGLE [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang