THE LOVE TRIANGLE [ON GOING]

CHAPTER 23

"Mereka adalah orang tuamu, pada akhirnya mereka akan mendukungmu"
Renjun🦊

____________

"

"APA MAKSUD LO BILANG LALAT HAH?! LO KALI YANG PELAC*R, HABIS PACARAN SAMA ALVARO EHH TUNANGANNYA SAMA ZAYYAN HAHAHA" Teriak Cindy.
Rara yang mendengar itu cukup emosi, hatinya sakit mendengar perkataan Cindy.
Ia berbalik ke arah Cindy mencoba untuk melawan.

"Lo ngomong apa ke tunangan gue?" Ucap zayyan yang tiba-tiba muncul dibalik kerumunan.

Sontak semua mata yang tadi nya tertuju pada Rara dan Cindy berpindah kearah zayyan.

"G-gak gitu zay, dia duluan yang nyebut gue lalat!" Cindy membela diri.
Zayyan berjalan maju ke arah Rara dan Cindy.
Zayyan yang memiliki mata setajam elang membuat siapapun takut untuk menatap nya saat marah.

"Gue gak suka milik gue di rendahin!" Ucap zayyan tegas.

Cindy tak henti-hentinya menelan silvanya, penampakan zayyan saat ini seperti akan mencabik-cabik mangsa nya.
Rara yang sadar akan hal itu dengan sigap menenangkan zayyan.
"Udah kak" ucap Rara lembut sembari mengelus lengan zayyan yang mengeras.

Entah mengapa saat Rara menyentuh nya zayyan merasa lebih baik dan lebih tenang,zayyan segera menarik Rara jauh dari kerumunan.

________________

Zayyan membawa Rara ke taman belakang sekolah,di sana hanya ada beberapa siswa ambis yang sedang sibuk dengan bukunya masing-masing.

"Kita mau ngapain disini kak?" Tanya Rara bingung,ia sebenarnya cukup tercengang melihat taman ini,sebagai murid baru ia baru tau kalo ada tempat senyaman ini.

"Mau nge date"

Zayyan menarik Rara untuk duduk di kursi panjang,ia merebahkan dirinya di kursi panjang itu dengan menjadikan paha Rara sebagai Sandarannya.

"Ihk malu kak! Nanti diliatin orang"ucap Rara.

"Liatin balik sayangku,hahaha" ucap zayyan santai sembari menutup mata nya.
Entah mengapa Ucapan 'sayang' dari zayyan membuat Rara ngeblush.

"Udah gak usah di pikirin mereka itu anak-anak kutu buku jadi gak bakal perhatiin sekeliling" jelas zayyan masih dengan posisi mata tertutup.

Rara terdiam meneliti bentuk wajah lelaki dihadapannya,ia sangat tampan dengan bulu mata yang panjang dan alis tebal nampak tegas,hidung yang mancung menambah aura ketampanan milik zayyan.
Rara yang terhipnotis dengan ketampanan zayyan, ia sampai tak sadar  memegang pipi zayyan.

Zayyan yang merasa tangan Rara menyentuh nya, dengan sengaja zayyan mengambil tangan Rara dan mencium punggung tangan Rara berkali-kali.

"Ih apasih kak!" Ucap Rara geli.