THE LOVE TRIANGLE [ON GOING]

CHAPTER 12

"Jika Kamu Melukai Hati Orang Lain, Maka Saat Itu Kamu Mendaftarkan Hatimu Terluka Untuk Masa Yang Akan Datang"
-Na Jaemin🐰
____________________

"

Keluarga Rara duduk di kursi yang dipersiapkan oleh pelayan.

"Bang" bisik Rara

"Apa lagi sih Ra?"

"Abang kenal sama orang yang mau dijodohin sama Rara?"

"Kenal"

"Ehm dia orang kaya? Umur nya berapa? Bukan om-om kan? Dia play-"

"Sutt..dia anak dari orang yang punya nih restoran, dia bukan om-om"

"Serius?!"

"IYAA!!"
Sarah yang mendengar keributan kedua anaknya itu,sontak saja memasang sorot mata mematikan kearah Rara dan oshi, membuat mereka berdua merinding.

Selang beberapa menit~
Seorang pria paruh baya bersama istri dan satu anak perempuan terlihat seumuran Rara berjalan kearah meja Hedi(Ayah Rara).

"Kayak nya Lo deh bang yang mau di Jodohin"
"Mereka punya satu anak laki-laki lagi"
Balas oshi.
Rara yang mendengar itu berdecak pelan.

"Hedi!!" Teriak pria paruh baya itu.

"Syam!!" Balas ayah Rara.
Kedua pria itu saling bertegur sapa, layaknya bapak-bapak pada umumnya.
Begitu pun Sarah dan istri pria itu, mereka berdua saling berpelukan.

"Ehemm" batuk dari gadis yang baru saja tiba di hadapan rara.

"Eh?" Rara kaget mendapati sahabatnya yang tak lain adalah ayu.
"Kamu ngapain disini?" Tambah Rara.

"Suka-suka aku lah orang ini restoran papa aku wlek" ayu menjulur kan lidah kearah Rara.
Sontak saja kedua sahabat itu tertawa bersama.

"Kamu udah cocok jadi mama tiri haha" ucap Rara sembari tertawa.

"Bukan mama tiri,tapi adik ipar kamu" balas ayu,Rara yang mendengar itu langsung saja mematung,ternyata yang dikatakan oshi itu benar adanya.

"Eh? Kalian berdua udah saling kenal?"
Ucap mama ayu,Rara membalas nya dengan anggukan.

"Kita berdua satu kelas ma"

"mereka berdua udah kenal pas masih bayi"tambah Sarah.

"Haha iya ya, setiap mereka berdua cakar-cakaran zayyan yang langsung ngelerai mereka"

"Duh iya, mereka berdua suka ribut, kalo bukan rebutan boneka, mereka juga rebutan pengen main sama zayyan" kedua ibu-ibu itu tertawa lepas.
Rara dan ayu yang mendengar itu mulai bingung.

"Jadi kamu?"
"Ara!" "Yuyu!!" Kedua gadis itu langsung saja berpelukan, ternyata selama ini mereka berdua sahabat masa kecil.
Oshi yang melihat adegan pelukan-pelukan itu memutar matanya malas.
_____________