Kisah tentang keluarga Tengku Mustapha yang tinggal di sebuah Negara Espania. Mempunyai seorang puteri tunggal bernama Tengku Lily Camelia, yang nakal dan suka menciptakan keributan dengan selalu melarikan diri dari Istana Seri Aura.
Tengku Lily Cam...
Tengku Lily Camelia sedang menuruni anak tangga ketika dia terlihat ada seorang pria yang bertingkah mencurigakan. Pria itu sedang melilau-lilau bagaikan sedang mencari sesuatu didalam Istana Seri Aura ini. Dengan langkah yang penuh berhati-hati, dia menghampiri lalu mengacukan jarinya ke belakang tubuh pria itu seolah-olah seperti sedang memegang sepucuk pistol.
"Jangan bergerak! Angkat tangan!." Lantang Tengku Lily Camelia bersuara. Pria itu kaku dan tidak bersuara.
"Angkat tangan!." Kedua-dua belah tangannya dijulang tinggi mengikut arahan.
"Siapa kau?! Macam mana kau menyelinap masuk kedalam?! Hah!." Keras kedengaran inotasi suara itu.
"Err menyelinap?." Pria itu ingin menoleh namun dihalang. Dek kerana ketakutan, Tengku Lily Camelia bertindak memukul-mukul kuat belakang tubuh pria itu menggunakan bag galasnya.
"Hah! Bukan! Bukan! Saya bukan pencuri!." Pria itu mempertahankan dirinya dari pukulan dan tuduhan tidak berasas itu. Namun, Tengku Lily Camelia tetap juga memukul belakang tubuh pria itu. Tiba-tiba, pria itu pun berpusing lalu memegang kedua-dua belah tangan Tengku Lily Camelia ke belakang untuk menghentikan pukulan itu.
"Hey! Lepas..lah! Tolong!." Jerit Tengku Lily Camelia meronta-ronta ingin melepaskan diri namun pegangan tangan pria itu sungguh kuat.
"Yuri! Yuri!." Jerit Tengku Masyitah bersama-sama Tengku Mustapha.
"Ayah! Bonda! Tolong! Ada pencuri menyelinap masuk ke Seri Aura!."
Mereka berempat saling berpandangan.
"Lepaskan pegangan tangan Tengku Lily." Arah Tengku Mustapha kepada pria itu.
"Baik, Tengku Mustapha." Dengan serta-merta, pria itu melepaskan pegangan tangan itu.
"Ayah?." Dia memandang pelik wajah Tengku Mustapha. Tengku Mustapha tersenyum lalu menghampirinya. Tangannya dipegang, masih terasa sakit akibat genggaman kuat pria tersebut.
"Anakanda Lily, ini bukanlah pencuri dan dia tidak menyelinap masuk ke dalam Seri Aura, tetapi ayah yang menjemputnya datang ke mari." Ujar Tengku Mustapha dengan senyuman.
"Habis tu, siapakah gerangannya, ayah?." Dia melirik ke arah pria itu.
"Ayah kenalkan ini adalah Tuan Hulk, ketua pengawal peribadi yang baru di Seri Aura. Dan juga merupakan pengawal peribadi yang baru kepada Anakanda Lily, menggantikan Tuan Suffian." Serentak itu, Tengku Lily Camelia menoleh ke arah pria yang segak berpakaian suit lengkap serba hitam itu. Dia mengamati wajah itu dengan dahi yang berkerut-kerut. Rasanya seperti dia mengenali pria tersebut.
"Airport?!."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
