P, 28 Feb 2024
👆 Banyak Typo
👆 Jangan lupa tinggalkan jejak
👆Bijak dalam menambah bacaan
👆 Selamat Membaca💭💭💭
Stevie PoV.
Tret... Tret... Tret...
Jari-jari ku mulai mengetuk sebuah meja yang kini menjadi penopang tubuhku. Jika aku pikir-pikir, tempat ini cukup nyaman hanya untuk membuang-buang waktu ku.
Hoooaaammm... Mulutku mulai menguap, tetapi yang memberi janji padaku tak jua terlihat batang hidungnya.
Apakah begini para pengusaha-pengusaha dalam menjaga waktuku?
Aku melirik pada ponsel ku untuk memastikan waktu yang masih bergerak. 10 menit sudah aku menunggu pria itu, tapi tak kunjung datang juga.
Lagi pula, tumben sekali dia mengajakku bertemu di tempat ini. Dan, yah ini pertama kalinya dia menghubungi ku. Apa ini sangat urgent? Atau mungkin karena kejadian di rumah Bulan lalu? Dia ingin membuat perhitungan dengan ku karena aku menampar dan melukai hati gadisnya? Ahh tidak tidak. Tidak mungkin permasalahan pribadiku dia bisa ikut campuri.
Tapi, apa dia akan mempenjarakan aku? Masa bodoh jika memang itu terjadi. Lagipula, ini pilihan ku, jalan hidupku, bukan hak dia mengatur cara ku bertahan hidup. Tapi, apa dia akan mengancam ku?
Tring...
Saat aku berusaha menebak-nebak permasalahan apa yang akan pria itu bicarakan dengan ku, sebuah pesan masuk membuat ponsel ku bergetar. Aku penasaran, siapa seseorang diseberang sana yang telah mengirim pesan ini. Ayo, mari kita lihat.
Aku meneguk minuman yang telah aku pesan sedari tadi, kemudian aku beralih pada ponsel ku untuk melihat, siapa si pengirim pesan di seberang sana.
_@anonymouse_
Woww.. pesan dari seorang mata-mata ku. Yahh, begitulah. Selama ini aku terjun pada labirin yang tak berpentunjuk sedikitpun, jadilah setiap langkah aku terjebak dan terjatuh. Tapi sekarang, aku sudah mempelajari permainan mereka, aku sudah memahami kelebihan dan kekurangan disetiap titik yang mereka persiapkan.
Dan terpenting, setiap dari mereka telah aku hadirkan orang-orang kepercayaan ku, yang akan senantiasa memberiku informasi apapun yang aku butuhkan.
Mataku membulat sempurna, aku sungguh tak percaya apa yang aku lihat. 2 perusahaan besar milik Harry sudah beralih tangan atas nama Cheline? Wah, dasar wanita iblis.
Yah, aku sudah tahu siapa Cheline. Dia memang kakak Ray, dan dia berkata benar tentang perasaan Ray. Aku juga tau, dia mantan istri Harry yang bercerai di malam pertama mereka. Dan itu karena cinta segitiga antara Harry, Cheline, dan Alex.
Wah, sungguh kompleks dunia ini.
Tring...
Pesan berikutnya. Mari kita lihat.
Ray, merencanakan sesuatu tentang Alcys? Bahkan...
Apa? Alcys menemui ibunya?
Sungguh kejam. Aku menerima sebuah video, yang memperlihatkan dengan jelas saat gadis itu berlari mengejar laju mobil ibunya.
Ray, kau benar-benar... Wait.
"Rencana apa yang sedang di susunnya?"
"Saya juga belum menemukan informasi apapun, yang pasti cara Ray mempertemukan Alcys dengan ibunya adalah awal dari rencana besar. Bukankah Ray tau, bahwa orang-orang terutama Alex merahasiakan hubungan Alcys dengan Diana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Tonight [ SLOW UPDATE ✓ ✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓]
Lãng mạn✓ Ga ada Prolog-prolog-an !!! ✓ Yang belum follow, silahkan follow dulu sebelum cerita ini ditambahkan. ✓ Jangan lupa tinggalkan jejak setiap chapter nya ✓ Yang kurang kreatif atau bahkan nggak kreatif samasekali, menyingkirlah! ✓ Kalau kepo, langsu...