Part 6

6.6K 200 7
                                    

19 Juli 2019
22.30

Peringatan :
-Bijak dalam menambah bacaan
-Typo tersebar dimana-mana
-VOMENT sebelum membaca, keharusan!!!

💭💭💭

Drrrt... Drrrtt...

Suara bising yang terus berdering mengganggu tidur cantik Alcys. Gadis itu sedang asiknya tengkurap sambil memeluk gulingnya yang kurus.

Drrrt... Drrrt...

Kebisingan itu terus berlanjut, membuat Alcys tak tahan karenanya lalu berusaha menjangkau sumber kebisingan itu.

"Apa?!" Bentak Alcys tanpa melihat dulu siapa pembuat onar yang men deringkan ponselnya.

Matanya yang masih tertutup dengan tubuh yang berantakan. Sesekali ia terlihat menguap untuk mencoba menetralisir rasa kantuk yang begitu dahsyatnya menyerang.

"Kau tidak punya jam? Atau bagaimana?!"

Jawaban dari seberang sana tak kalah kerasnya dari bentakan Alcys.

Dengan kekuatan super, Alcys duduk di ranjang nya dan melihat polsenya.

Ohh my god_ Alcys membatin.

Alcys hanya bisa menggaruk bagian kepala belakang nya. Baru saja bekerja sudah dapat masalah, apa hidunya akan selalu di liputi i masalah seperti ini?

Stevie juga, kemana gadis itu? Biasanya dia selalu nyinyir membangunkannya di setiap pagi.

"Maaf, Mr. Saya-"

Tut... Tut... Tut...

Panggilan terputus sepihak. Membuat Alcys semakin merasa panik dan langsung berhamburan dari ranjangnya. Ia segera bergerak. Kekamar mandi, bersih-bersih secukupnya dan segera mengganti pakaian.

Tidak sampai sepuluh menit, akhirnya Alcys selesai mandi dan kini ia sudah mengenakan pakaiannya.

Semprot sana semprot sini. Tak peduli jika asal mandi, yang penting tetap wangi. Itulah, kalimat yang kini melingkupi pikiran Alcys.



Dengan terburu-buru Alcys memasuki ruangannya. Dengan sangat sigap Alcys segera mengambil semua seragam kelinci yang harus dipakainya kembali.

"Hei, kau sedang apa?" Alcys membalikkan tubuhnya. Ia merasa bingung dengan pertanyaan kepala marketing bawel yang bernama Rosela itu.

"Maaf nyonya, Rosela, saya terlambat." Ujar Alcys mencoba sopan sambil membungkuk an sedikit badannya.

"Kau tidak ditempatkan disini lagi, segeralah menghadap, Mr Harry."

Alcys mengerutkan keningnya. Apa dia dipecat?

Ohh, tidak.

Baru satu hari bekerja sudah dipecat.

"Maksud anda-?"

"Kau diminta menghadapnya segarang. Segeralah, pergi sana." Rosela sedikit mendorong Alcys agar beranjak dari posisinya. Gadis itu masih terlihat sangat syok dengan mata yang membulat sempurna tanpa mengedip.

💭💭💭

Alcys PoV.

Mataku membulat sempurna, saat Rosela memberiku perintah untuk menghadap Mr.Harry

Perfect Tonight [ SLOW UPDATE ✓ ✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang