Sorry for typo🙏🏻
****
Seminggu berlalu , Junghwan dan Niki pun semakin dekat . Mereka sekarang lebih sering pulang sekolah bersama ,dengan menggunakan mobil masing - masing dan pergi keluar bersama untuk menghabiskan waktu , dengan mengunjungi Mall , Cafe atau Bioskop , seperti hal yang di lakukan sepasang teman dekat pada umumnya . Dan pagi ini Junghwan telah siap dengan seragam juga tas sekolah , pemuda manis itu pun melangkah keluar kamar menuju pintu depan unit apartementnya .Skip~
Junghwan memasuki lift dan turun menuju lantai bawah , di mana parkiran gedung apartementnya berada dan melangkah menuju mobil putih kesayangannya di sana .
.
.Sesampainya di kawasan sekolahnya , Junghwan pun keluar dari dalam mobil , lalu melangkah melewati parkiran dan memasuki gedung sekolahnya , hingga tak sengaja bertemu dengan Niki di koridor sekolah dan keduanya pun melangkah bersama menuju kelas mereka di lantai dua , seraya mengobrol ringan dengan Niki yang selalu merangkul pundak Junghwan .
"Sepertinya kita semakin susah mendekati pemilk darah murni itu , semenjak keberadaan anggota dari Klan Blue Moon dan Red Eye , belum lagi dengan keberadaan Klan dari Black Rose yang juga menyamar , sebagai murid di sekolah ini ". Seru Jaemin yang berdiri dari balik tembok koridor sekolah , seraya menatap interaksi Junghwan dan Niki , bersama Chenle dan Jisung di sampingnya .
"Benar , bahkan anggota termuda dari Klan Red Eye , selalu menghalangiku untuk mendekati pemilik darah murni itu , dengan bergabung dalam club dance yang sama dengan kami ". Ucap Jisung yang di benarkan oleh Chenle di sampingnya .
" Bahkan salah satu dari anggota Red Eye yang bernama Jungwon itu juga menghalangiku untuk mendekati pemilik darah murni itu , dengan bergabung dalam club melukis yang sama denganku dan pemilik darah murni itu ". Balas Chenle yang membuat Jaemin mendesis tak suka .
"Pemuda itu benar - benar penghalang besar bagi kita ". Timpal Jaemin yang di setujui oleh Jisung dan Chenle di sampingnya .
"Kau benar , hyung ".
Sedangkan Niki yang menyadari keberadaan juga tatapan Jaemin dan kedua temannya yang mengarah ke arah dirinya dan Junghwan itu pun , diam - diam berbalik untuk menatap mereka , dengan seringai kemenangan di wajahnya .
"Cih , lihatlah senyuman mengejeknya itu , ingin sekali ku robek saja bibirnya itu sekalian ". Desis Chenle kesal yang di benarkan oleh Jaemin dan Jisung .
"Benar - benar , menyebalkan sekali ".
.
.Sementara itu ....
"Kau melihat apa , Nik ?". Tanya Junghwan yang menyadari tingkat aneh Niki di sampingnya itu .
"Ah , tidak ada ". Balas Niki seraya menoleh kembali pada Junghwan dengan senyum kecil di wajahnya .
"Benarkah ?". Tanya Junghwan memastikan yang di balas anggukan meyakinkan oleh Niki .
"Tentu , ayo jalan lagi ". Keduanya pun kembali melanjutkan langkah mereka , lalu menaiki tangga menuju lantai dua dan sesampainya di sana , keduanya kembali melangkah , hingga sampai di depan ruang kelas mereka yang telah , dihuni oleh beberapa teman sekelas keduanya itu dan melangkah masuk ke dalam , menuju meja mereka masing - masing dan mendudukinya .
"Kau sudah mengerjakan tugas Fisika dari guru lee kemarin , Jung ?". Tanya Niki setelah mengeluarkan buku pelajaran hari ini , begitupun dengan Junghwan di mejanya , seraya menatap ke arah pemuda manis itu yang berada di sisi kirinya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Moon
FantasySetelah selama 100 tahun menunggu akhirnya Haruto pun menemukan sang mate , namun karena pembalasan dendam dari musuh lamanya membuat Haruto harus kehilangan sang mate . Apakah Haruto bisa kembali merebut sang mate dari musuh lamanya itu ??? Main...