16

56 3 0
                                    

Sorry for typo🙏🏻












****


Seminggu berlalu , Junghwan dan Niki pun semakin dekat . Mereka sekarang lebih sering pulang sekolah bersama ,dengan menggunakan mobil masing - masing dan pergi keluar bersama untuk menghabiskan waktu , dengan mengunjungi Mall , Cafe atau Bioskop , seperti hal yang di lakukan sepasang teman dekat pada umumnya . Dan pagi ini Junghwan telah siap dengan seragam juga tas sekolah , pemuda manis itu pun melangkah keluar kamar menuju pintu depan unit apartementnya .

Skip~

Junghwan memasuki lift dan turun menuju lantai bawah , di mana parkiran  gedung apartementnya berada dan melangkah menuju mobil putih kesayangannya di sana .

.
.

Sesampainya di kawasan sekolahnya , Junghwan pun keluar dari dalam mobil , lalu melangkah melewati parkiran dan memasuki gedung sekolahnya , hingga tak sengaja bertemu dengan Niki di koridor sekolah dan keduanya pun melangkah bersama menuju kelas mereka di lantai dua , seraya mengobrol ringan dengan Niki yang selalu merangkul pundak Junghwan .

"Sepertinya kita semakin susah mendekati pemilk darah murni itu , semenjak keberadaan anggota dari Klan Blue Moon dan Red Eye , belum lagi dengan keberadaan Klan dari Black Rose  yang juga menyamar , sebagai murid di sekolah ini ". Seru Jaemin yang berdiri dari balik tembok koridor sekolah , seraya menatap interaksi Junghwan dan Niki , bersama Chenle dan Jisung di sampingnya .

"Benar , bahkan anggota termuda dari Klan Red Eye , selalu menghalangiku untuk mendekati pemilik darah murni itu , dengan bergabung dalam club dance yang sama dengan kami ". Ucap Jisung yang di benarkan oleh Chenle di sampingnya .

" Bahkan salah satu dari anggota Red Eye yang bernama Jungwon itu juga menghalangiku untuk mendekati pemilik darah murni itu , dengan bergabung dalam club melukis yang sama denganku dan pemilik darah murni itu ". Balas Chenle yang membuat Jaemin mendesis tak suka .

"Pemuda itu benar - benar penghalang besar bagi kita ". Timpal Jaemin yang di setujui oleh Jisung dan Chenle di sampingnya .

"Kau benar , hyung ".

Sedangkan Niki yang menyadari keberadaan juga tatapan  Jaemin dan kedua temannya yang mengarah ke arah dirinya dan Junghwan itu pun , diam - diam berbalik untuk menatap mereka , dengan seringai kemenangan di wajahnya .

"Cih , lihatlah senyuman mengejeknya itu , ingin sekali ku robek saja bibirnya itu sekalian ". Desis Chenle kesal yang di benarkan oleh Jaemin dan Jisung .

"Benar - benar , menyebalkan sekali ".

.
.

Sementara itu ....

"Kau melihat apa , Nik ?". Tanya Junghwan yang menyadari tingkat aneh Niki di sampingnya itu .

"Ah , tidak ada ". Balas Niki seraya menoleh kembali pada Junghwan dengan senyum kecil di wajahnya .

"Benarkah ?". Tanya Junghwan memastikan yang di balas anggukan meyakinkan oleh Niki .

"Tentu , ayo jalan lagi ". Keduanya pun kembali melanjutkan langkah mereka , lalu menaiki tangga menuju lantai dua dan sesampainya di sana , keduanya kembali melangkah , hingga sampai di depan ruang kelas mereka yang telah , dihuni oleh beberapa teman sekelas keduanya itu dan melangkah masuk ke dalam , menuju meja mereka masing - masing dan mendudukinya .

"Kau sudah mengerjakan tugas Fisika dari guru lee kemarin , Jung ?". Tanya Niki setelah mengeluarkan buku pelajaran hari ini , begitupun dengan Junghwan di mejanya , seraya menatap ke arah pemuda manis itu yang berada di sisi kirinya .

Blue MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang