Sorry for typo🙏🏻
*****
Siang ini Junghwan tengah menonton televisi , saat ibunya datang berkunjung ke apartementnya . Sebelumnya sang Ibu memang sempat mengabarinya , jika ia akan datang berkunjung hari ini dan Ibu Junghwan pun tau , jika sang anak hari ini tak bersekolah di karenakan sedang tak enak badan . Maka dari itu , Nyonya So sengaja menghandel pekerjaanya , demi datang kemari dan melihat keadaan sang anak .
Ceklek~
"Hay , sayang . Bagaimana keadaanmu ,hm ?". Tanya Nyonya So seraya melangkah ke arah Junghwan yang tengah menduduki sofa ruang tengah apartementnya itu dan mendudukkan dirinya di samping sang anak . Ngomong - ngomong , Nyonya So memang mengetahui nomor pin apartement Junghwan , setelah di beritahukan oleh sang anak .
"Aku sudah lebih baik , Ma ". Balas Junghwan yang di balas helaan nafas lega dari Nyonya So setelah mendengarnya .
"Baguslah kalau begitu ".
"Ah ya , Mama membelikan makanan untukmu , karena kau pasti belum makan kan ?". Ucap Nyonya So yang di balas anggukan kecil oleh Junghwan juga cengiran lebar di wajahnya .
"Dasar kau ini ". Nyonya So mengeleng pelan , sebelum akhirnya wanita paruh baya itu mengeluarkan makanan , beserta sumpit juga sebotol air mineral dari dalam paperbag yang ia bawa , lalu menaruhnya ke atas meja di hadapan Junghwan . Nyonya So pun membuka penutup makanan yang ia beli dan memberikan sumpit pada Junghwan.
"Makanlah dulu ". Ucap Nyonya So yang di angguki oleh Junghwan .
"Terima kasih , Mama sudah makan ?".
"Sudah tadi , sebelum kemari ".
"Lalu bagaimana dengan , Papa ? ".
"Papa sibuk , sayang . Jadi tak bisa kemari ". Jelas Nyonya So yang di balas anggukan mengerti oleh Junghwan yang tak lagi bertanya .
Dan setelah Junghwan menghabiskan makanannya , Nyonya So pun membereskan bekas makan sang anak dan membuang sampah bekasnya di tempat sampah yang berada di dapur apartement Junghwan , meskipun telah di tolak oleh sang anak , namun Nyonya So tetap bersih keras untuk melakukannya . Membuat Junghwan hanya bisa pasrah dan membiarkan sang Ibu melakukan keinginannya itu .
Setelahnya Nyonya So pun menemani Junghwan mengobrol , hingga hari beruba sore , barulah Nyonya So pamit pulang pada sang anak . Dan berjanji akan kembali berkunjung kemari , jika dirinya memiliki waktu senggang yang hanya bisa di angguki oleh sang anak .
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Moon
FantasySetelah selama 100 tahun menunggu akhirnya Haruto pun menemukan sang mate , namun karena pembalasan dendam dari musuh lamanya membuat Haruto harus kehilangan sang mate . Apakah Haruto bisa kembali merebut sang mate dari musuh lamanya itu ??? Main...