Setelah selama 100 tahun menunggu akhirnya Haruto pun menemukan sang mate , namun karena pembalasan dendam dari musuh lamanya membuat Haruto harus kehilangan sang mate .
Apakah Haruto bisa kembali merebut sang mate dari musuh lamanya itu ???
Main...
Haruto yang telah sampai di unit apartementnya dengan Yedam dan Doyoung itu pun , melangkah menuju kamarnya dengan masih menggendong tubuh pingsan Junghwan . Dan sesampainya di dalam kamar , Haruto pun membaringkan tubuh sang mate ke atas ranjangnya dan menyelimuti pemuda manis itu , hingga sebatas dadanya .
"Istirahatlah , mate dan lupakan saja semua yang telah terjadi ". Bisik Haruto di telinga Junghwan , sebelum mengecup lama kening sang mate dan melangkah keluar dari kamarnya untuk membiarkan pemuda manis itu beristirahat .
Dan setelah keluar dari kamarnya , Haruto menemukan Yedam dan Doyoung yang telah kembali dan menempati sofa ruang tamu , sekaligus ruang tengah unit apartement mereka itu .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagaimana ? Kalian berhasil mengalahkan mereka ?". Tanya Haruto seraya mendudukkan dirinya di sofa .
"Tidak ! Mereka pergi setelah mendengar bel sekolah ". Balas Doyoung yang di benarkan oleh Yedam . Haruto yang mendengar itu pun berdecih tak suka karenanya .
"Meskipun mereka pergi , namun semua ini belum berakhir , karena mereka pasti akan kembali mengincar Junghwan , hingga mereka berhasil mendapatkannya ". Ucap Yedam yang kali ini di benarkan oleh Doyoung dan Haruto .
"Kau benar , hyung . Kita harus lebih waspada lagi setelah ini ". Sahut Doyoung yang di angguki oleh Yedam .
"Ah ya , apa matemu itu sudah sadar ?". Tanya Yedam seraya menatap ke arah Haruto .
"Belum , dia masih pingsan ".
"Ck , apa sebenarnya yang Alex lakukan hingga membuat pemuda itu cukup lama pingsan ". Sahut Doyoung dengan decakan kesalnya .
"Entahlah , tapi sepertinya Alex memukulnya dengan cukup keras ". Timpal Yedam menebak- nebak .
"Aku akan menanyakannya nanti pada Junghwan , setelah ia sadar ". Ucap Haruto yang di setujui oleh Doyoung dan Yedam .
. .
Sementara itu .....
Junghwan yang telah cukup lama pingsan itu pun , akhirnya mulai tersadar dan membuka matanya . Pemuda manis itu pun mengerjap-ngerjapkan matanya untuk memfokuskan penglihatannya . Dan setelah penglihatannya telah jelas , Junghwan pun menatap kamar yang kini tengah di tempatinya itu , dengan kening yang berkerut bingung .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
