Sorry for typo🙏🏻
*****
Junghwan tersadar dari tidurnya saat hari telah berubah malam . Pemuda manis itu pun , menemukan dirinya yang masih berada di sofa ruang tengah apartementnya bersama Haruto , dengan posisi masih berada di dalam dekapan pemuda tampan itu . Sedangkan Haruto yang merasakan adanya pegerakan dari Junghwan itu pun ikut terbangun .
"Jam berapa sekarang ?". Tanya Haruto dengan nada serak khas orang bangun tidur .
"Jam 7 malam , sunbae ". Balas Junghwan setelah melihat jam dinding yang berada di sana .
"Ternyata cukup lama juga kita tertidur ". Timpal Haruto yang di benarkan oleh Junghwan .
Junghwan pun melepaskan pelukan Haruto di tubuhnya dan hendak beranjak dari atas sofa yang mereka tempati itu . Sedangkan Haruto yang melihat pergerakan sang mate pun , segera menahan lengan pemuda manis itu .
"Mau kemana ?".
"Ke kamar , membersihkan tubuh ".
"Kalau begitu , ayo kita lakukan bersama karena , aku juga ingin membersihkan tubuhku ". Haruto pun ikut beranjak dari atas .
"Tap-
Ucapan Junghwan terhenti karena Haruto telah lebih dulu mengangkat tubuhnya ala pengantin dan mengendongnya menuju kamarnya sendiri .
Ceklek ~
Setelah memasuki kamar sang mate , Haruto pun membawa Junghwan menuju kamar mandi di dalam kamar pemuda manis itu , lalu melangkah menuju bathup yang berada di sana dan menaruh tubuh sang mate di dalam bathup itu . Haruto pun mengisi bathup itu dengan air hangat hingga penuh , lalu mengambil sabun mandi cair milik Junghwan yang berada tak jauh darinya itu , kemudian membuka penutup botolnya dan menuangkan sabun cair ke dalam bathup itu . Haruto pun menutup kembali botol sabun cair di tanganya , lalu menaruhnya ke tempat semula , kemudian melepas semua pakaiannya dan ikut masuk ke dalam bathup . Haruto pun memposisikan dirinya di belakang Junghwan dan memangku sang mate . Pemuda tampan itu pun membantu menggosok tubuh Junghwan dan memijatnya lembut . Sedangkan Junghwan menikmati pijatan Haruto di tubuhnya , seraya beberapa kali bergerak tak nyaman , saat merasa jika dirinya menduduki sesuatu di bawah sana .
"Jangan banyak bergerak , mate ". Bisik Haruto seraya berusaha menahan pergerakan tubuh Junghwan .
"Memanya kenapa , sunbae ? ".
"Nanti ada yang kembali terbangun ". Balas Haruto sebelum mengecup singkat pundak Junghwan .
"Tapi yang di bawah terasa tidak nyaman , sunbae ". Balas Junghwan seraya tetap menggerakkan tubuhnya yang membuat Haruto menggeram pelan karenanya .
"Sepertinya kita tidak hanya akan membersihkan tubuh saja , mate ". Ucap Haruto dengan nada yang tertahan .
"Maksud sunbae ap-
Ucapan Junghwan terhenti , saat merasakan jari Haruto yang mengelus pintu masuk lubangnya di bawah sana . Membuat Junghwan tersentak dan membalik tubuhnya untuk menatap Haruto yang balas menatapnya , dengan seringai di wajah pemuda itu .
"Kau pasti mengerti maksudku kan , mate ".
"Ta-tapi sunbae a-
Haruto lebih dulu meraih pinggang Junghwan untuk merapat ke arahnya dan membungkam bibir sang mate dengan ciumannya . Membuat Junghwan terkejut dan tak sempat untuk menghindari serangan tiba - tiba dari Haruto itu .
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Moon
FantasySetelah selama 100 tahun menunggu akhirnya Haruto pun menemukan sang mate , namun karena pembalasan dendam dari musuh lamanya membuat Haruto harus kehilangan sang mate . Apakah Haruto bisa kembali merebut sang mate dari musuh lamanya itu ??? Main...