22

73 4 0
                                    

Sorry for typo🙏🏻














*****


Junghwan tersadar dari tidurnya saat hari telah berubah malam . Pemuda manis itu pun , menemukan dirinya yang masih berada di sofa ruang tengah apartementnya bersama Haruto , dengan posisi masih berada di dalam dekapan pemuda tampan itu . Sedangkan Haruto yang merasakan adanya pegerakan dari Junghwan itu pun ikut terbangun .

"Jam berapa sekarang ?". Tanya Haruto dengan nada serak khas orang bangun tidur .

"Jam 7 malam , sunbae ". Balas Junghwan setelah melihat jam dinding yang berada di sana .

"Ternyata cukup lama juga kita tertidur ". Timpal Haruto yang di benarkan oleh Junghwan .

Junghwan pun melepaskan pelukan Haruto di tubuhnya dan hendak beranjak dari atas sofa yang mereka tempati itu . Sedangkan Haruto yang melihat pergerakan sang mate pun , segera menahan lengan pemuda manis itu .

"Mau kemana ?".

"Ke kamar , membersihkan tubuh ".

"Kalau begitu , ayo kita lakukan bersama karena , aku juga ingin membersihkan tubuhku ". Haruto pun ikut beranjak dari atas .

"Tap-

Ucapan Junghwan terhenti karena Haruto telah lebih dulu mengangkat tubuhnya ala pengantin dan mengendongnya menuju kamarnya sendiri .

Ceklek ~

Setelah memasuki kamar sang mate , Haruto pun membawa Junghwan menuju kamar mandi di dalam kamar pemuda manis itu , lalu melangkah menuju bathup yang berada di sana dan menaruh tubuh sang mate di dalam bathup itu . Haruto pun mengisi bathup itu dengan air hangat hingga penuh , lalu mengambil sabun mandi cair milik Junghwan yang berada tak jauh darinya itu , kemudian membuka penutup botolnya dan menuangkan sabun cair ke dalam bathup itu . Haruto pun menutup kembali botol sabun cair di tanganya , lalu menaruhnya ke tempat semula , kemudian melepas semua pakaiannya dan ikut masuk ke dalam bathup . Haruto pun memposisikan dirinya di belakang Junghwan dan memangku sang mate . Pemuda tampan itu pun membantu menggosok tubuh Junghwan dan memijatnya lembut . Sedangkan Junghwan menikmati pijatan Haruto di tubuhnya , seraya beberapa kali bergerak tak nyaman , saat merasa jika dirinya menduduki sesuatu di bawah sana .

"Jangan banyak bergerak , mate ". Bisik Haruto seraya berusaha menahan pergerakan tubuh Junghwan .

"Memanya kenapa , sunbae ? ".

"Nanti ada yang kembali terbangun ". Balas Haruto sebelum mengecup singkat pundak Junghwan .

"Tapi yang di bawah terasa tidak nyaman , sunbae ". Balas Junghwan seraya tetap menggerakkan tubuhnya yang membuat Haruto menggeram pelan karenanya .

"Sepertinya kita tidak hanya akan membersihkan tubuh saja , mate ". Ucap Haruto dengan nada yang tertahan .

"Maksud sunbae ap-

Ucapan Junghwan terhenti , saat merasakan jari Haruto yang mengelus pintu masuk lubangnya di bawah sana . Membuat Junghwan tersentak dan membalik tubuhnya untuk menatap Haruto yang balas menatapnya , dengan seringai di wajah pemuda itu .

"Kau pasti mengerti maksudku kan , mate ".

"Ta-tapi sunbae a-

Haruto lebih dulu meraih pinggang Junghwan untuk merapat ke arahnya dan membungkam bibir sang mate dengan ciumannya . Membuat Junghwan terkejut dan tak sempat untuk menghindari serangan tiba - tiba dari Haruto itu .

Blue MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang