Happy reading
Jangan lupa bahagia dan terus tersenyum
♤♤♤♤♤
2. SMANDA
Suara dering telpon yang begitu nyaring membuat Farka terbangun. Dia meringis pelan saat merasa bagian analnya terasa sakit dan perih.
Matanya yang semula terpejam kini terbuka. Farka memandang kesegala arah ruangan dengan wajah bingung, mengapa dia berada diruangan ini?
Tiba tiba tangan besar Galasky memeluk tubuh Farka. Farka yang terkejut spontan menendanh tubuh Galasky menjauh. Dia baru sadar bahwa dia sekarang telanjang, tubuhnya hanya di tutup oleh selimut tebal.
"Sakit, anjing." Sentak Galasky seraya memegangi pinggangnya.
Farka menatap takut Galasky. "Jahatt!! Kamu nyentuh aku?."
Galasky bangun, lalu berjalan menghampiri Farka. "Kan lo yang minta, bangsat." Farka menggeleng tegas. Terakhir kali yang dia ingat saat dia terkapar lemas di toilet
"E – enggak, enggak mungkin!! Kamu pasti bohong."
Galasky tak menghiraukan ucapan Farka, ia berjalan dengan tubuh yang masih telenjang bulat dan mengambil pakaian miliknya. Sedangkan Farka, masih berusaha mengingat apa yang sebenarnya terjadi.
Dengan kesal, Galasky melempar pakaian miliknya pada Farka. "Lo yang minta, lo yang marah. Aneh." Ketus Galasky. Apa lagi saat ini, Farka memasang wajah seolah - olah ia adalah korban pemerkosaan. Sungguh itu membuat dirinya muak.
Pinggangnya terasa sakit akibat tendangan Farka yang membuat tubuhnya terbentur lantai.
Farka menatap lama wajah Galasky. "Pake bajunya. Jangan diem aja."
Mata laki laki itu berkaca kaca. Bergegas, dia memakai baju yang Galasky berikan. Setelah selesai, Farka meninggalkan ruangan Galasky tanpa berpamitan. Dia pergi dengan pikiran yang masih tertuju pada kejadian malam tadi.
Kepergian Farka, membuat Galasky sedikit lega. Pasalnya saat melihat wajah cantik Farka, Galasky jadi turn on.
"Lo orang yang gue mau, Farka biantara." Gumam Gala seraya menyulut sebatang rokok di mulutnya.
Farka berjalan sempoyongan untuk keluar dari Bar ini. Langkah kakinya terhenti ketika melihat banyak sekali laki laki yang tidur karna terlalu mabuk.
Matanya melinisik ke segela arah. Mereka semua mengenakan jaket yang sama, jaket Vegas dengan tengkorak gahar di dada sebelah kanannya.
Farka memegang kepalanya yang semakin terasa pusing. Tanganya meraih ponselnya dan berusaha menghubungi Sang Kakak.
"Bang, jemput gue di Bar biasa." Ucap Farka saat panggilan telah terhubung.
"Ngapain di Bar? Awas aja, gue aduin Bunda loh." Ancam Bang mahen, Kakak laki laki Farka.
Farka berdecak, dia melanjutkan berjalan dan duduk di tepi jalan. "Bacot deh, cepetan jemput."
KAMU SEDANG MEMBACA
GALASKY ABIMANA
Randomcerita ini milik GALASKY ABIMANA, laki laki yang berkuasa di SMANDA pada masanya, ketua geng besar di wilayahnya - VEGAS. cerita cinta Galasky yang kisah nya dengan laki laki bernama farka biantara, akan menjadi sebuah sejarah. Di kenang oleh selur...