4. SURAT DARI GALASKY

7.9K 504 6
                                    

Happy reading

Jangan lupa untuk bahagia dan tersenyum

♤♤♤♤♤

4. Surat dari Galasky

Sesuai perjanjian malam tadi, kini Farka tengah menyeret lengan Mahen menuju kantin.

Hari ini Bandung sedang mendung, sejak pagi hingga kini tengah hari awan di Bandung tak menunjukkan perubahan.

"Jalannya pelan pelan aja, Dek." Tegur Mahen saat Farka menariknya terburu buru.

"Ck bawel." Hingga langkah kaki mereka berhenti di salah satu kantin.

"Lo cari tempat duduk aja, biar gue yang pesen." Farka mengangguk kemudian berjalan meninggalkan Mahen untuk mencari tempat mereka duduk.

Laki laki manis yang memiliki tahi lalat di pipinya itu mengeluarkan ponselnya sembari menunggu Mahen datang. Ada beberapa notif masuk dari instagramnya.

galasky_abmn started following you

Kedua alisnya bertaut bingung. Kemudian tangannya bergerak membuka foto profil orang tersebut. Hanya ada satu postingan dengan 3.000 lebih pengikut.


"Ngapain dia ngefollow gue?." Gumamnya.

Bahunya terangkat acuh. Tak lama setelah itu Mahen tiba dengan penampan berisi pesanannya.

Farka langsung menatap binar bubur ayam di hadapannya. Mahen memberikan mangkuk berisi bubur ayam itu kepada adiknya. Dengan senang hati Farka menerimanya.

"Buburnya di aduk dulu bang." Ujar Farka seraya mengaduk bubur ayamnya agar menyatu.

Mahen menatap nanar bubur ayam milik Farka. "Enggak usah ya, Dek..gini aja udah enak kok."

Farka menggeleng. "Sesuai perjanjian bang."

Hanya helaan napas gusar yang keluar dari mulut Mahen. Mau tak mau dia menuruti permintaan Farka.

"Enak nggak bang?." Mahen menggeleng. "Gue mual, anjing."

Setelah itu Mahen pergi meninggalkan kantin tanpa permisi. Sedangkan Farka menatap punggung Abangnya yang berjalan semakin menjauh.

Farka mengambil alih mangkuk bubur Mahen. "Sayang kalau enggak dimakan."

Bel masuk sudah berbunyi, segera Farka meninggalkan kantin. Koridor juga sudah mulai sepi, semua siswa sudah duduk rapih di dalam kelas masing masing.

Kedatangan Farka langsung di sambut oleh Sagara. "Farkaa, gue mau curhat."

Farka mengangguk. "Boleh, gue dengerin."

Sagara menarik napas dalam. "Gue suka sama seseorang, tapi cuma sekedar suka bukan cinta."

"Gue nyaman sama dia, tapi gue takut kalau nanti ada hal yang bikin gue terluka." Lanjut Sagara.

"Lo cinta sama dia, Saga." Tegas Farka

Sagara menggeleng. "Gue cuma suka, bukan cinta."

GALASKY ABIMANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang