Happy reading
Jangan lupa untuk tersenyum dan selalu bahagia
♤♤♤♤♤
17. Kebetulan semesta
Pagi - pagi buta, Sagara mendatangi rumah Farka untuk mengajak nya pergi ke taman kota. Dengan malas - malasan Farka menurutinya lantaran sudah terlanjur berjanji.
Iya, kini mereka tengah berada di taman kota. Di sekitar mereka banyak pasangan yang sedang melepas tawa dan senyuman.
"Lo mau cerita?." Tanya Farka yang sudah memahami perubahan raut wajah sahabatnya itu.
Sagara menipiskan bibirnya. Farka memang sangat peka, sekecil apapun perubahan sikapnya dia pasti tau.
"Gue,...pengen berhenti cinta sama dia, Ka." Jawab Sagara membuat kedua alis Farka bertaut.
"Kenapa?." Sagara meremat kuat botol air mineral yang tidak ada lagi isinya.
"Perasaan gue jatuh sendirian, Ka," Sagara menjeda sejenak kalimatnya. "Sikap dia yang buat gue nyaman, ternyata hanya sebatas teman aja, gue salah mengartikan perilaku dia selama ini."
Farka terdiam. Sagara selalu excited bercerita tentang seseorang yang dia suka, bahkan hampir setiap hari dia selalu absen untuk membanggakan orang itu. Farka kira, cinta tulus yang di miliki oleh Sagara akan di balas dengan cinta yang setara. Tetapi mendengar cerita Sagara hari ini, membuat semua menjadi abu - abu.
"Lo nyerah, Ga?? Usaha dulu dong!! Tunjukin kalo lo suka sama dia," Ujar Farka tak terima dengan keputusan Sagara.
Sagara menggeleng pelan. "Percuma, saingan gue orang yang dia suka, sahabatnya sendiri."
"Kalo lo nyuruh gue untuk berusaha, dari sebelum memulai pasti gue udah kalah duluan,...gue nggak bisa menentang seseorang yang dia suka." lanjut laki laki itu lesu.
Lagi dan lagi, Farka tak bisa menjawab. Tangan nya terulur mengusap punggung Sagara. Meskipun tak pernah berada di posisi itu, Farka paham sesakit apa cinta yang tidak terbalaskan.
"Ternyata bener, siapa yang mencintai paling dalam dia yang akan terbuang." Balas Farka lirih.
"Nggak papa, mencintai juga nggak harus memiliki kan?." Sagara berusaha tersenyum lebar menyihir pikirannya agar selalu baik - baik saja di keadaan apapun itu.
Ketika bibirnya berucap 'cinta tak harus memiliki' ada rasa sakit yang hadir menyesakkan dada.
"Iyaa, tapi apa lo ikhlas?." Sejenak, Sagara termenung memikirkan jawabannya.
"Kalau melepas untuk melihat dia bahagia, gue pasti ikhlas." Farka pun menepuk - nepuk pundak Sagara. Tidak perlu buru - buru untuk berpindah hati, namun Sagara akan mengusahakan ikhlas seluas sebumi itu.
"It's okay, kali ini patah hati dulu....someday, lo bakal di rayakan dan di cintai dengan hebat oleh seseorang yang bersyukur punya lo."
Sagara mengangguk sebagai jawaban. Sesak yang akhir - akhir ini dirasa, perlahan mulai mereda. Tak semua yang dicintai harus menjadi milik kita, melepaskan dia untuk menemukan cintanya adalah tahta tertinggi dalam mencintai seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALASKY ABIMANA
Randomcerita ini milik GALASKY ABIMANA, laki laki yang berkuasa di SMANDA pada masanya, ketua geng besar di wilayahnya - VEGAS. cerita cinta Galasky yang kisah nya dengan laki laki bernama farka biantara, akan menjadi sebuah sejarah. Di kenang oleh selur...