Persiapan Layla

11 2 0
                                    

  Mentari terbit bersinar di ufuk timur yang menyinari bumi dengan cahayanya, Bunga bunga bermekaran Burung burung hingga waktunya tiba, pertemuan antara dua orang Manusia,Cepat ataupun lambat,mereka akan bertemu.

Saat Layla telah lulus dari sekolahnya,ia berkerja membantu kakaknya di Rumah Penginapan yang dimiliki oleh Ibu Mereka di Kota Surasawanpura.Lalu pada tanggal 18 Juni 1526 M atau 27 Syaban 932 H, kurang lebih 1 Bulan sebelum Bulan Ramadan.

Ketika sore itu saat Layla melihat langit di lingkungan halaman Hotel atau Rumah Penginapan saat waktu senggang sambil mendekap sebuah buku lalu Layla pun duduk di sebuah kursi kayu di bawah naungan Pohon Beringin yang berada di tengah tengah halaman Rumah Penginapan.

Layla pun mulai membaca isi buku itu :
Pada saat itu dari Andalusia hingga Hindustan, Dari Yaman hingga Pegunungan Kaukasus.saat kaum muslimin menguasai sebagian besar Asia Barat, Seluruh Afrika Utara, Sebagai besar Iberia, Sebagai Asia Tengah,Lembah Sungai Indus dan Sebagain besar Pegunungan Kaukasus.

Bani Umayah berasal dari nama Umayah Ibnu Abdi Syams Ibnu Abdi Manaf, salah satu pemimpin dari kabilah Quraisy.Pada Zaman Kekhalifahan Wangsa Bani Umayyah Umat Muslimin dengan giat mempelajari Ilmu pengetahuan Peradaban Yunani dan Romawi dari wilayah yang pernah di taklukkan oleh Peradaban Yunani dan Romawi Seperti Negeri Levant atau Negara Syam dan Negeri Mesir.

Dan pada Zaman Kekhalifahan Wangsa Bani Umayyah di populerkannya Desain Masjid yang memiliki Kubah, awalnya Desain Masjid yang memiliki Kubah itu adalah hal pertama kali di lakukan oleh "Sayidina Umar Bin Khattab Khalifahu Rasyidin yang ke 2".

Dan sempat di pertanyakan oleh Para Sahabat Nabi Muhammad,"kenapa menggunakan teknologi dari peradaban pagan ?!".lalu Sayidina Umar Bin Khattab menjawab "ya,itu dulu digunakan oleh Peradaban Pagan tapi sekarang di gunakan untuk kebaikan kaum muslimin dan Desain Kubah sendiri itu di terapkan kepada masjid supaya mengurangi tiang supaya tidak memutus Shaf Sholat, Teknologi tidak memiliki Agama.

Karena Ijtihad Sayidina Umar bin Khattab tersebut para Sahabat menyetujui apa yang dilakukan oleh Sang Khalifah Dan di zaman Bani Umayyah Terutama di bawah kepemimpinan Khalifah Umar bin Abdul Aziz.

Di zaman beliau tidak ada warga kekhalifahan Bani Umayyah yang sengsara baik Muslim maupun Non Muslim,baik Bersuku bangsa Arab dan baik Bersuku bangsa Ajam(Non Arab).tapi fakta menariknya Sang Khalifahlah orang terakhir yang sengsara di Kekhalifahan Bani Umayyah saat di bawah kepemimpinannya.

Di Zaman beliaulah puncak keemasan Kekhalifahan Wangsa Bani Umayyah,dalam waktu kepemimpinan Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang hanya hampir 3 tahun(717M -720M) itu adalah sebuah kegemilangan yang luar biasa.

Dan ternyata Khalifah Umar bin Abdul Aziz adalah cucu dari Khalifah Umar bin Khattab dari pihak ibunya, silsilahnya sebagai berikut:
Umar Ibnu Layla binti Ashim bin UMAR BIN KHATTAB.

Kebaikan beliau terwarisi dari neneknya Zainab "istri Ashim bin Umar bin Khatab". Hal tersebut terjadi karena :
Ketika Khalifah Umar sedang belusukan tengah malam bersama Ajudannya,saat Sang Khalifah beristirahat bersama Ajudannya sambil bersandar di sebuah dinding rumah lalu Umar mendengar percakapan antara Seorang Gadis dan Ibunya.

Si Gadis:
Ibu bukankah Khalifah Umar sudah berkata jangan mencampur susu dengan air karena itu akan merugikan pelanggan.

Ibunya:
Tidak apa-apa karena khalifah sendiri tidak tahu apa yang telah kita lakukan.

Si Gadis:
Tapi Ibu.

Ibunya:
Tidak usah banyak bicara ayo kita campurkan sekarang air dengan susu supaya kita bisa menjualnya besok dengan harga murah dan jumlah yang lebih banyak.

Si Gadis:
Tapi Ibu Allah maha melihat dan mengetahui apa yang kita lakukan ini adalah sesuatu yang batil.

Mendengar perkataan putrinya sang Ibu pun langsung merajuk dan meninggalkan gadisnya itu.

Layla & Qois (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang