007

2.4K 207 0
                                    

Kring

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kring

    Alarm Renza sudah berbunyi sejak 3 menit yang lalu, tetapi tak membangunkan remaja yang sedang tidur nyenyak itu. 15 menit setelah alarm itu berhenti berbunyi, barulah Renza bangun, ia melamun sebentar untuk mengumpulkan nyawanya.

    Renza akhirnya berdiri dan mulai mandi. Tak berselang lama, ia akhirnya keluar, sudah memakai seragamnya dengan rapi. Renza mengambil semua keperluannya untuk sekolah, menyemprotkan parfum mint, dan melihat jam tangannya.

05.57

    Renza kemudian turun kebawah dan berjalan kearah ruang makan, ia melihat bangku kosong disebelah kiri Asha, kakak kembarnya, lebih tepatnya Rifana Natasha Bimantara. Renza langsung duduk, mengabaikan tatapan yang dilayangkan Asha padanya.

    Dan kemudian terdengar langkah kaki menuruni tangga, membuat semua orang -terkecuali Renza- yang berada di meja makan menoleh kearahnya. Fani datang dengan rambut yang diikat asal, sepertinya ia buru-buru.

    Ia langsung duduk disebelah Renza, sekarang posisi Renza diapit oleh kedua kembarannya. Melihat Fani yang duduk disebelah Renza, membuat Ella menatapnya sedih.

"Padahal Ella udah kosongin bangku di sebelah Ella supaya kamu duduk disini," Renza baru menyadari bahwa ada dua gadis asing itu di mansionnya, apakah mereka miskin sehingga selalu sarapan disini?

Fyi, posisi mereka duduk:

Ella | Azza | Shaka | Putri

[Meja makan] Angga

Fani | Renza | Asha | Gabriel


"Harus banget duduk disitu?" Fani menjawab dengan ketus, dari awal ia memang sangat menolak kehadiran dua gadis itu. Ella hanya menunduk lesu.

"Dek," mood Renza saat ini sedang buruk, ia tidak memiliki energi untuk melihat drama di pagi hari.

Orang-orang di meja makan heran, siapa yang dipanggil 'dek' oleh Renza?

"Kamu manggil Ella?" Ella menatap Renza berharap.

"Pede amat neng," Fani menatap sinis Ella.

"Terus manggil siapa? Kan ga mungkin dia manggil kamu sama Shaka adek," Ella menjawab.

"Maksud lo apa?" Shaka yang dari tadi diam akhirnya menjawab, entah mengapa ia tak terima ketika Ella berkata seperti itu.

𝐑𝐚𝐲𝐚𝐧𝐳𝐚'𝐬 𝐧𝐞𝐰 𝐥𝐢𝐟𝐞 [𝐭𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 || 𝐨𝐧 𝐠𝐨𝐢𝐧𝐠]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang