𝐑𝐚𝐲𝐚𝐧𝐳𝐚'𝐬 𝐧𝐞𝐰 𝐥𝐢𝐟𝐞 [𝐭𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 || 𝐨𝐧 𝐠𝐨𝐢𝐧𝐠]

013

    Terhitung sudah satu bulan sejak kedatangan dua kakak kandungnya itu, dan selama itu juga kondisi mansion menjadi sedikit berbeda. Selama satu bulan ini Shaka dan Fani sangat menempel kepada kedua kembar tak identik itu, membuat Renza sedikit cemburu karena kedua adiknya tidak lagi bermanja dengannya.

*****

Kring

    Bel istirahat berbunyi dengan nyaring diseluruh penjuru sekolah, membuat para murid bersorak gembira karena bisa mengisi perut mereka yang sudah kelaparan sejak tadi.

    Di saat siswa dan siswi lain berbondong-bondong menuju kantin, Renza lebih memilih untuk pergi ke perpustakaan. Sudah tiga minggu ia menyelidiki kejanggalan yang terjadi pada para tokoh utama itu, namun dari pencariannya itupun tidak kunjung menunjukkan titik terang.

    Renza memilih untuk mengistirahatkan sejenak otak mungilnya itu dari puzzle rumit ini, dan mungkin saja dengan membaca buku bisa membuatnya sedikit lebih santai. Saat sedang melihat-lihat ratusan buku yang terpajang dengan apik di rak buku yang berada paling pojok, netranya tak sengaja menatap sebuah buku yang terlihat lebih kuno diantara buku yang lain.

    Renza sedikit berjinjit untuk mengambil buku itu, judul bukunya tak terbaca dengan jelas karena sudah hilang sebagian, hanya beberapa huruf yang bisa terbaca. Setelah berpikir cukup lama, akhirnya Renza bisa mengira-ngira judul buku itu, 'jalan keluar dari semuanya'.

    Renza berjalan menuju bangku usang yang ada didekatnya, semua barang-barang dibagian ini memang sudah usang karena hampir tidak ada orang yang pergi ke sudut perpustakaan ini, bisa dibilang ini adalah tempat rahasia.

   Renza meniup debu-debu itu dengan perlahan, ia sedikit terbatuk ketika ada beberapa debu yang terhirup. Ia membuka buku usang tersebut dan membacanya dengan teliti, buku itu sebenarnya tidak terlalu menarik tetapi entah kenapa Renza seperti terkena hipnotis untuk terus membacanya.

    Saat tiba di pertengahan buku, Renza mengernyit heran. Di halaman itu, tertulis 'petunjuk 1: carilah gubuk usang di tengah hutan xxx'. Tak ingin mengambil pusing, Renza memutuskan untuk membuka lembar selanjutnya.

    Namun, setelah ia balik lembar-lembar berikutnya, halamannya kosong. Renza mencoba membalik seluruh halaman yang tersisa dan hasilnya sama, kosong! Renza hendak bertanya pada sistem, tetapi ia dibuat terkejut dengan teks yang tiba-tiba muncul.

'JANGAN BERITAHU SISTEM YANG MENEMANIMU!

Petunjuk berikutnya akan muncul seiring berjalannya waktu.

JANGAN BERITAHU SISTEM YANG MENEMANIMU!'

    Renza bergidik ngeri, bagaimana buku ini bisa mengetahui isi pikirannya? Dan bagaimana buku ini bisa tahu tentang 'sistem' yang menemaninya? Ia akhirnya memutuskan untuk membawa pulang buku misterius itu.