03. lead you to death [2]

756 110 4
                                    

Klik tombol like!!!

Mana hitam pekat terus bermunculan di tubuh Duke, jantungnya yang tadinya terluka akibat tusukan belati Deon kini kembali tertutup seakan tak ada luka apapun, begitupun dengan luka lain di tubuhnya. Daging baru mulai muncul di tangannya yang di potong Deon, daging itu membuat sebuah lengan baru.

"Huekk!! Menjijikkan benar-benar menjijikkan! Lebih buruk dari iblis!" Teriak Deon saat melihat daging itu bergeliat di tangan Duke.

Mata Duke bersitatap dengan Deon, kali ini sebelah matanya berubah menjadi hitam.

"Beraninya manusia seperti mu membuatku memakai sihir!"

"Apa itu sihir? Lebih cocok di sebut kotoran!" Ucap Deon tertawa melihat penampilan Duke yang tak lagi dapat dikatakan sebagai manusia.

Tanpa membuang banyak waktu Deon melancarkan serangan kepada Duke, kali ini Duke menangkis Deon dengan tangan kosong, tetapi tangkisan itu membuat Deon terpental ke dinding.

"Ugh!" Erangan singkat keluar dari mulut Deon, saat cairan merah itu keluar dari mulutnya.

"Aku akan membunuhmu Deon Hart!" Duke berlari menuju Deon yang sedang ambruk di dinding.

Deon tersenyum melihat amukan Duke, dia mencoba berdiri, menanti Duke datang padanya. Setelah Duke hampir menubruknya, dia melompat dan menekan tubuh Duke ke bawah dengan tangannya berada di bahu Duke.

Tentunya itu tidak cukup untuk menumbangkan Duke, jadi Deon mengubah rencananya dan menghantam Duke dari atas dengan seluruh tubuhnya. Itu berhasil, walau hanya sebentar.

Wajah Duke menghantam lantai rumahnya sampai remuk, tapi setelah itu Duke langsung berdiri, sementara Deon melompat menjauh dari Duke.

"Berhenti kabur dan matilah!" Kali ini Duke tidak menggunakan tubuhnya untuk menghantam Deon, tetapi merapalkan sihir hitam kepada Deon. Sihir berwarna hitam yang layaknya bola api raksasa itu mulai mengincar Deon.

Deon yang melihat itu hanya tersenyum miring, dan menganyunkan belatinya kedepan bersiap membelah bola api hitam itu.
Dan boom! Bola api hitam itu terbelah, menyebabkan seluruh mansion bergetar.

Deon memanfaatkan celah ini, dan menyerang Duke saat asap hitam akibat bola api hitam itu masih berkumpul diantara dia dan Duke.
Sekali lagi dia menggoreskan luka besar di dada Duke, tapi luka itu tidak cukup dalam hingga dapat membunuh Duke.

Deon melompat mundur sebelum tangan besar Duke meraihnya. Kini lengannya yang memegang belati bergetar, tangan itu sekarang berwarna hitam, layaknya terbakar.

"Kamu memang seperti binatang." Ucap Deon sambil memegangi tangannya yang bergetar.

"Orang mati dilarang berkomentar!" Ujar Duke mulai merapal mantra baru untuk membunuh Deon.

Deon yang melihat Duke merapal mantra, mulai memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerang Duke. Dia memindahkan posisi belatinya di lengan kiri, karena lengan kanannya hangus terbakar.

Dengan sigap Deon melompat dan mencoba menyerang Duke dari arah atas, lehernya!

Duke yang menyadari Deon mencoba mengincar lehernya, segera berusaha menghindar, namun sayangnya Deon lebih cepat.

'Tsaa' satu tebasan berjalan mulus mengenai leher Duke, tebasan yang sangat dalam.

'ugh!' Duke meringis memegang lehernya yang hampir patah karena Deon. Dia kembali merapalkan Matra untuk menyembuhkan lehernyaz namun tentunya Deon tak tinggal diam.

Deon melompat kebelakang Duke, mengicar lehernya yang belum terkena tebasannya. Duke melompat mundur sambil terus memegangi lehernya, dan Deon dengan gesit melemparkan belatinya ke urat nadi yang menyambungkan leher Duke.

Akhirnya kepala ungu itu jatuh menggelinding, menyentuh kaki sosok yang di puja sebagai pahlawan baru kekaisaran.

Deon menatap tajam sosok itu.

****

Aku kesel sama Duke jadi mau cepet-cepet dia mati :b

Gak aku sangka chap Deon vs Duke ini lumayan panjang tadinya mau dibikin 1 ch aja padahal TwT

Jeng jeng!! Siapakah pahlawan itu???

Coba tebak kenapa Deon ngincar leher Duke di bandingkan jantungnya??

Tinggalkan jejak:!!!!

disaster returnsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang