23. Known surprise! [3]

405 64 18
                                    

Habis ini Hiatus kali ya

***

Edoardo menatap pantulan dirinya di cermin, dia menyisir rambutnya kebelakang membuatnya serapih mungkin. Hari ini dia akan pergi ke kediaman keluarga Hart, hal itu dikarenakan kemarin ia mendapatkan surat undangan untuk menghadiri pesta ulang tahun Deon di rumahnya. Alhasil hari ini dia berdandan serapih mungkin, senyumnya yang menawan layaknya mentari pun terus tersungging sedari tadi.

Selesai mempersiapkan diri, Edoardo berjalan ke arah meja kecil di samping tempat tidurnya, dia mengambil kotak berukuran sedang yang dibungkus dengan pita berwarna emas.

Tersenyum kecil, Edoardo bergumam, "Aku yakin Deon akan menyukai ini." Sambil bersenandung Edoardo berjalan ke luar kamar, menyusuri lorong-lorong sepi sambil membayangkan ekspresi lucu Deon ketika membuka hadiah darinya.

***

Di kediaman keluarga Hart, Cruel juga sedang bersiap untuk merayakan pesta ulang tahun adiknya. Awalnya pesta ini akan diadakan secara meriah dan mewah, namun saat kemarin ayahnya menyampaikan hal itu kepada Deon, ide itu langsung di tolak mentah-mentah olehnya.

"Aku tidak butuh pesta yang mewah." Cruel dapat melihat ekspresi tegas Deon saat mengatakan hal itu, mendengar hal itu ia dan kedua orangtuanya merasa binggung, memangnya ada anak yang tidak mau ulang tahunnya di rayakan?

Ayah yang mendengar itupun ingin bertanya tentang alasan Deon, namun Deon lebih dulu membuka mulutnya, "kalau kalian mau merayakan ulang tahunku, cukup panggil yang mulia pangeran ke-9 untuk datang, aku hanya akan merayakannya dengan kakak dan yang mulia pangeran ke-9."

Dan begitulah akhirnya, ayah tidak mau berdebat dengan Deon, ibu juga berpikir bahwa hal itu lebih baik, dan Cruel hanya ingin merayakan ulang tahun Deon.

Cruel menatap kue ulang tahun dan beberapa makanan ringan yang sudah di tata dengan rapih, 'aku harap Deon akan suka.' Cruel diam-diam tersenyum.

Ulang tahun Deon akan di rayakan di kebun kaca milik countess Hart, meskipun pemiliknya tidak akan hadir di acara ulang tahun putra bungsunya itu. Selain karena itu juga permintaan Deon, yang hanya ingin pesta ulang tahunnya hanya di hadiri oleh Cruel dan Edoardo, alasan lainnya countess tidak bisa menghadiri pesta ulang tahun Deon adalah karena ia harus menemani suaminya, count Hart inspeksi wilayah, jadi dia hanya menitipkan hadiahnya pada Cruel dan berharap bahwa Deon akan menyukainya.

Setelah semua persiapan siap, sebuah kereta kuda dengan lambang kerajaan memasuki gerbang mansion keluarga Hart. Meskipun enggan Cruel dengan langkah konstan mendekati kereta kuda tersebut.

"Salam untuk yang mulia pangeran ke-9." Cruel membungkuk memberikan penghormatan pada orang yang berada di dalam kereta. Pintu kereta terbuka menampakkan seorang remaja dengan rambut pirang dan iris emas yang menawan.

"Terimakasih atas undangannya." Edoardo turun dari kereta dengan anggun, semua orang dapat melihat martabat dari seorang pangeran yang terabaikan.

"Saya yang harus berterimakasih karena anda mau menerima undangan kami." Cruel berjalan di depan Edoardo, memandunya untuk pergi ke tempat perayaan ulang tahun Deon.

"Kamu terlalu sungkan, mana mungkin aku menolak menghadiri pesta perayaan sahabat ku." Edoardo dengan tenang mengikuti langkah Cruel, tak butuh waktu lama sampai ia dan Cruel tiba di kebun kaca milik countess yang telah di hias sedemikian rupa.

"Yang mulia!" Sesosok siluet putih berlari kecil menghampiri mereka, "senang rasanya melihat anda mengunjungi rumah saya!"

Ekspresi cemburu terlihat di wajah Cruel saat adiknya lebih dulu menghampiri Edoardo ketibang dirinya.

disaster returnsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang