Seorang pria dengan rambut senada dengan langit malam dan warna mata sedalam biru lautan, kini sedang memandang kosong ke depan sebuah bangunan rumah yang tampak sedikit usang.
Rumah ini adalah rumah yang ia beli dari seorang baron miskin yang sakit-sakitan atas permintaan seorang klien, dan sekarang dia diminta untuk menjaga rumah ini serta 'mengurus' anak-anak yang akan datang.
Pria itu menghela nafas lelah, dia berjalan menuju pintu, membuka dan masuk kedalam rumah tua usang itu. Melihat sekeliling, dia menemukan bahwa meskipun rumah ini terlihat agak usang diluar, tetapi keadaan didalamnya masih tampak terawat dengan baik. Namun, pria ini sama sekali tidak melihat satupun anak-anak disini, tempat ini kosong tak berpenghuni, dia merogoh sakunya, mengambil secarik kertas.
'Permintaan untuk Kane Wishlay, pergilah ke sebuah rumah tua di bukit dekat hutan, rumah yang kau beli Minggu lalu. Di rumah itu akan ada anak-anak, rawatlah mereka dengan baik dan asah lah mereka menjadi pedang yang tunduk pada tuannya. Pastikan mereka menjadi anjing penurut bagaimanapun caranya. Permintaan ini adalah permintaan jangka panjang yang tidak ditentukan batas waktunya.
Dan permintaan khusus untuk Kane Wishlay, keluarlah dari Eirel Guild sekarang dan jadilah sekutuku, aku bisa memberimu hal yang lebih baik dari yang kau dapatkan sekarang. Penawaran ini berlaku selama 10 tahun kedepan, pikirkan dengan baik. Aku akan menemuimu di rumah tua itu, segera.'
Itu adalah surat yang diterima pria itu, Kane Wishlay, dari ketua guild nya, yang tentunya permintaan pada paragraf ke-2 ditulis menggunakan tinta khusus sehingga hanya dia yang tahu tentang permintaan itu.
Kane tidak mengerti, mengapa orang ini memintanya untuk jadi sekutunya? Padahal jelas Kane bukanlah siapa-siapa, bahkan di antara tentara bayaran Kane masih anak baru yang tidak sehebat tentara bayaran lainnya. Apakah orang ini hanya memilih secara acak? Kane tidak tahu siapa orang ini tapi yang jelas orang ini punya masalah pada otaknya.
Bahkan saat menerima permintaan sebelumnya, yaitu membeli rumah tua di bukit dekat hutan, Kane merasa aneh bukan karena permintaannya, tapi karena namanya di cetak tebal pada surat itu, bahkan ketua nya sampai tidak bisa berkata-kata. Padahal namanya saja masih tidak dikenal di kalangan tentara bayaran, bagaimana bisa orang itu tahu?
***
Sambil menunggu anak-anak yang di maksud dalam surat itu, Kane menyadarkan dirinya di sofa ruang tamu. Sofa itu tidak begitu empuk tapi masih nyaman digunakan, lebih baik daripada kasurnya yang seperti papan.
Pikiran Kane mengembara, sudah lama dia tidak mengistirahatkan tubuhnya, entah jalan hidupnya ini akan menjadi sebuah berkah atau kutukan, bagi Kane hal terpenting adalah hidup. Hidup yang baik, kemudian pergi membalas dendam.
'lupakan' Kane menghela nafas ketika pikiran untuk balas dendam terlintas dalam pikirannya.
'Balas dendam hanyalah ke sia-siaan' Pikirnya.
Apa benar balas dendam itu sia-sia? Atau hanya dirinya saja yang tidak mampu? Baik dulu ataupun sekarang Kane Wishlay hanyalah orang lemah, masuk ke dalam tentara bayaran pun hanya modal nekat saja, bahkan guru pedang pun dia tak punya.
Kehidupan Kane Wishlay bahkan lebih hina daripada seekor anjing jalanan, Benar Kane Wishlay hanya anak yang tidak diinginkan.
'sial, kenapa orang itu memilihku? Apa karena hanya aku yang terlihat menyedihkan?'
Kane membuka arlojinya, dia sudah menunggu cukup lama tapi tidak ada satupun anak yang datang, apa itu hanya permintaan tipuan?
Saat Kane berniat untuk pergi, suara ketukan pintu terdengar. Kane berjalan menuju pintu, membukanya perlahan. Sekelompok anak usia rata-rata 11-15 tahun dengan pakaian compang camping memasuki visi Kane.
KAMU SEDANG MEMBACA
disaster returns
Fantasy[i'm not that kind of Talent] Perang, Kata yang menggambarkan kekejaman, kesengsaraan, penderitaan, dan kesedihan yang mendalam. Deon tak pernah sekalipun ingin terlibat perang, tapi sekarang dia harus memilih antara ras manusia atau iblis, namun se...