Istirahatlah...
Kau terlalu lelah berlari atas semua yang tidak dibayar tuntas oleh lelaki itu dan semua kenangan bertahun yang kadang ditelan ombak dan tidak ada sisa bekas apapun. Janji? itu pun sama, sudah ditelan ombak dan tidak berbekas. Nyatanya, fana adalah sebuah ucapan yang penting untuk kita ramu selama ini untuk menenangkan hati yang sudah lelah dan juga ingin rasanya memuncak.
Aku perhatikan karang di pantai itu, begitu keras dan berlumut. Rasanya, itulah yang dipandangi oleh Bunga selama berhari-hari bolak-balik ke pantai ini.
"Apakah diriku adalah karang yang begitu keras dan berlumut?"
"Kau butuh istirahat", sontak Bunga meningar kata yang terucap dari wajah yang datar lelaki itu. Entah apa maksudnya, terapi tetap saja, perkataan itu selalu mengganggu tidur Bunga sampai kapan pun, baik tidur siang maupun tidur malam. Rasanya, seperti hantu yang selalu menghantui masa kecilnya. Bunga tahu bahwa itu adalah momok yang menakutkan, tetapi ia terus bertahan untuk tetap di pinggir pantai itu, seperti karang.
"Kau akan terbiasa walau semuanya tak terima"
"Lalu, aku harus bagaimana?"
"Istirahatlah"
"Kutak paham arti istirahat yang kau maksud"
"Coba kau berjalan di pinggir pantai itu dan kucecap semua udara dan bisik angin serta debur ombak yang ada di sana. Kau akan paham!"Bunga mencoba meraih tangan itu, tetapi tak sanggup. Lelaki itu pergi dari bayangan Bunga dari langit siang itu. Begitu hampa.
Bunga panggil kembali bayangan yang ada di langit saat itu. Nyatanya sia-sia. Ia tidak menemukan apapun. Ia hanya menenmukan kumpulan awan yang seakan mengitari tempatnya saat itu. Entahlah. Semuanya hanyut dalam alurnya masing-masing.
Lelaki itu menyuruh untuk beristirahat, apakah ini dengan ruangan yang begitu ia inginkan? rumah dengan tempat tidur nyaman, pendingin ruangan, dan diselipi oleh jendela yang dapat melihat berbagai pemandangan hijau yang begitu menggetarkan jiwa. Begitu pun suara nyanyian burung yang dapat membangunkanmu pada setiap hari di pagi hari. Kita sudah memulai, bukankah lebih baik kita untuk mengakhiri dengan cecapan yang indah? Bukan untuk istirahat yang Bunga pun tidak tahu artinya apa.
Apakah ini hanya untuk menenangkan dirinya untuk menolak secara halus? berdiri dan mundur perlahan untuk lelaki itu. Bunga hanya tetap diam memandangi karang itu. Hebatnya, ia sudah tidak menangis. Bukan karena hatinya yang keras. Namun, ia sudah lelah menangis seharian penuh. Ia sudah lelah dengan berbagai hal yang ingin ia pertanyakan seluruhnya, tetapi lelaki itu hanya penuh dengan keambiguaan yang membuat Bunga untuk tidak dapat memahami arti. Namun, memang sangat jelas bahwa hidup memang sangat sulit untuk dimengerti oleh apapun dan kapan pun.
"Bagiku, kau tetap yang terbaik walaupun kau menyuruhku untuk beristirahat! Aku tak ingin"
Dear lelaki,
kau tahu makna istirahat yang ada di otakku?
atau otakku yang sok-sokan untuk memaknainya dengan berbagai omong kosong yang menakutkan?
atau sebuah kesialan yang mesti kuhadapi untuk ke depannya?
aku tidak ingin, kau ingin
lalu, bagaimana?
otakku mencoba merman makna positif dari semuanya, tetapi kecewa.
untuk tahu bahagia, apakah ini terlalu jauh?
bukankah kita harus menguatkan? lalu, mengapa kau menyuruh berisitirahat saat sebelumnya kau katakan tidak akan mengulang dari tiik awal atau pun untuk beristirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
L.E.L.A.K.I
Historia CortaAku Bunga. Ketika orang bertanya, aku ini bunga apa, aku hanya bisa diam. Aku tergantung di antara atas dan bawah. Tali ini yang akan memutuskannya. Tali ini adalah lelaki. Mencari esensi kata "lelaki" yang sulit kutemui dari arti kata "hidup". Nam...