Senja Pilu

16 0 0
                                    

Kuteringat memoar masa lalu

cecep buncah akan kepahitan?

mengapa terlalu pahit sejak 4 tahun lalu?

ataukah aku yang tak bersyukur?

hanya berlutut, apakah ini  kehilangan yang kembali?

Terlalu banyak kabut membungkus rambutku

Lalu, siapa yang harus kusalahkan?

Butuhkan aku pengakuan dosa?


Aku benci untuk merindu seonggok daging

Yang belum pernah kutemui

Begitu keraskah hatiku atau semuanya hancur?

Dulu, aku selalu bermimpi buruk

tentang sosok hitam yang mengejar di sebuah taman 

tak kunjung kutemui jalan keluar

katanya, dia ingin menemuiku

lalu, aku takut padanya karena pekat


lalu kuanggap dia sudah meninggal hilang dan lenyap

namun, katanya dia masih bertahan menghadapi dunia

menanyakan kabar dan membawa berjuta buket maaf

lalu, siapakah lagi yang pantas disalahkan?


empat tahun sepertinya cukup untuk menyampaikan  penyesalan

empat tahun sepertinya cukup membalas kebahagiaan

aku melihat senja

senja pilu

menyampaikan duka masa lalu


lalu, kau masih seperti ini?

senja tak dengar kata

kau harus berubah!


Bandung, dengan rasa haru, 2020

L.E.L.A.K.ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang