Selamat Menunaikan Ibadah Puasa bagi yang menjalankan🙏
Happy Reading, and sorry for typo.
***
Hari minggu ini anak KKN lumayan sibuk dari pagi hingga malam, walaupun hanya beberapa sih yang benar-benar sibuk.
Sedari pagi jam 6 mereka mulai menjalankan lanjutan kegiatan k-fest yaitu jalan sehat bersama warga sekitar dilanjut lomba ibu-ibu sesi I yang baru selesai sekitar pukul 10 siang. Tapi untuk panitia selesai bersih-bersih sekitar pukul 11.
Dilanjut jam 2 siang mereka mulai mempersiapkan lomba ibu-ibu lagi untuk sesi II dan sekitar ba'da maghrib mereka baru pulang dari kelurahan setelah selesai lomba dan melakukan evaluasi bersama kelompok 11.
Ngomong-ngomong untuk lomba badminton kemarin, Januar dan partnernya mendapatkan juara 3. Dan seperti dugaan bahwa yang juara 1 adalah si juara kampung dan partnernya.
Selesai bebersih dan sholat isya mereka berkumpul di ruang tengah untuk sekedar bersantai dan bercanda gurau.
"Eh tiba-tiba gue kepikiran, kita gak mau bikin acara perpisahan gitu buat warga disini, especially buat anak-anak les?" ucap Lita mendapatkan atensi dari beberapa temannya.
"Gue sempet kepikiran juga sih, tapi karena dari kemarin kita sibuk sama k-fest jadi lupa mau bilang ke kalian" imbuh Kirana yang sepemikiran dengan Lita.
"Mau bikin acara kayak gimana emang?" sahut Januar yang diam-diam menyimak.
"Nah itu masalahnya bingung mau bikin apa. Ada yang punya saran?" tanya Kirana.
"Kok aku kepikiran mending bikin acara semacam lomba anak gitu ya," ucap Naura membuat teman-temannya meminta penjelasan lebih.
"Lomba lagi? Kan udah di k-fest?" kata Gauri bingung.
Naura yang semula senderan di tembok mencoba duduk tegap, "Bukan lomba yang kaya gitu, tapi lebih ke lomba akademik. Kaya cerdas cermat, lomba mewarnai, hafalan surat pendek, pokoknya yang ada kaitannya sama pendidikan. Sekaligus dengan lomba itu kita jadi dapet output dari proker les sama mengajar kita disini" papar Naura.
Teman-temanya hanya membulatkan mulutnya membentuk tanda O.
"Permisi-permisi barang panas" ucap Samuel saat mencoba melewati Lita dan Gauri yang bersenderan di tembok.
"Awas kakinya" tambah Aji
Dibelakangnya ada Aji, Dhisti dan Yeshika yang membawa semangkuk mie yang mereka buat.
Tadi Yeshika sudah menawarkan siapa yang ingin makan mie dan hanya Dhisti, Aji, dan Samuel yang mau. Jadi yang lain tidak ia buatkan. Karena katanya masih kenyang saat makan di kelurahan tadi bareng kelompok sebelah.
"Lagi pada ngomongin apa?" tanya Yeshika penasaran. Dia baru dari dapur masak mie dengan Samuel, Dhisti dan Aji.
"Iya, kok mukanya serius banget kayaknya?" timpal Dhisti setelah meletakkan semangkuk mie kuahnya.
Tak lama dari arah luar ruangan itu datang Raihan, Haidar dan Nadhif yang sepertinya baru pulang dari masjid setelah tadi sebelum pulang diajak berbincang dengan pak Joko serta marbot mushola entah membicarakan apa.
"Wihh ada yang masak mie, mau dong" ucap Haidar segera mendudukkan diri di antara Samuel dan Dhisti untuk meminta mie milik kedua temannya itu.
"Gitu ya bikin mie gak bilang-bilang" sindir Raihan seraya mencopot sarungnya dan berubah hanya mengenakan celana pendek dan kaos oversizenya saja.
"Lah mana gue tau lo pada masih di luar. Gue tadi udah nawarin yang ada di posko katanya gak mau yaudah gak gue bikinin. Salah siapa gak di posko" jawab Yeshika cuek.
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN 110
Teen FictionSebenernya KKN itu apa sih? Kuliah Kerja Nyata? Kenalan Ketemuan Ngilang? Kisah Kasih Nyata? atau Kejebak Kenangan Nih? Menceritakan segala lika-liku yang dihadapi mahasiswa selama KKN atau nama lainnya Simulasi Berumah Tangga. Start : 11 Agustus 20...