Sebenernya KKN itu apa sih? Kuliah Kerja Nyata? Kenalan Ketemuan Ngilang? Kisah Kasih Nyata? atau Kejebak Kenangan Nih?
Menceritakan segala lika-liku yang dihadapi mahasiswa selama KKN atau nama lainnya Simulasi Berumah Tangga.
Start : 11 Agustus 20...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masih ada yang nunggu gak ya??
****
Hari ini adalah dimana malam puncak KKN Festival akan dilaksanakan. Anak-anak KKN 110 dari pagi pun sudah ribut rebutan kamar mandi karena memang harus segera bersiap untuk menuju kelurahan tempat dimana mereka membuat acara.
Tepat seminggu lalu lomba-lomba dari acara k-fest selesai diadakan. Hadiah dan doorprize yang sebelumnya masih dalam perjalanan karena diperoleh dari hasil sumbangan beberapa orang tua mahasiswa KKN juga sudah tiba.
Tapi memang yang tugas bungkus membungkus hadiah sudah diserahkan ke kelompok sebelah karena kelompok 110 sudah lebih banyak berkontribusi untuk membeli dan mendapatkan hadiah secara murah bahkan secara cuma-cuma.
Dhisti dan Yeshika sampai berani mengeluarkan skill tawar menawar ke beberapa pedagang di toko perabot untuk menawar beberapa barang sehingga mendapatkan harga yang mereka inginkan.
“NADIPA!! DIMANA LO?” seru Gauri kencang bak di tengah hutan. Dia berjalan dari arah luar memasuki posko.
“Apasih Gau, berisik banget pagi-pagi! Lo kira hutan?” sengit Raihan yang tengah menyisir rambutnya dengan kaca kecil milik Lita yang ada di rak ruang tengah.
Gauri hanya cengengesan, “Hehehe sorry, si Nadhif mana deh?” tanyanya ulang.
Raihan tak peduli dan memilih berjalan ke arah luar.
“Dia lagi di kamar mandi Gau” balas Naura yang baru saja keluar dari kamar setelah selasai bersiap.
“Bukannya udah mandi dia tadi?” tanya Gauri.
“Tau an banget kamu” sahut Aji yang juga baru masuk dari ruang tamu. Gauri menengok sebentar ke arah Aji yang lewat di sampingnya.
“Gitu aja cemburu lo Ji Gauri perhatian sama Nadhif” goda Haidar yang bergabung ke ruang tengah.
“Apaan sih, biasa aja kali” balas Aji masa bodoh.
“Yang bener??” lagi-lagi Haidar mencoba menggoda Aji yang dibalas dengan geplakan maut.
“Lagi berak si Nadhif” kata Yeshika yang datang dari arah dapur membawa segelas energen.
“Lagian lo ngapa dah nyari si buaya? Padahal ada cowok lo disini?” tanya Haidar penasaran.
“Mau pinjem memori kamera. Memori gue habis. Gue cuma bawa 2, yg satu rusak kayaknya jadi gak bisa di pake” jelas Gauri ikut duduk lesehan di bawah sambil menunggu Nadhif.
“Yaudah kamu tunggu aja disini” ucap Aji menepuk tempat kosong di sebelahnya.
“Semenjak kalian akur, banyak adegan bucin ya disini” seloroh Samuel tiba-tiba.
