Maaf ya guys kalo B aja. Udah lama gak ngedraft soalnya. Happy reading and sorry for typo!
***
Hari demi hari berganti begitu cepat. Tinggal menghitung hari pula sekumpulan mahasiswa yang dipertemukan melalui kegiatan KKN ini akan berpisah dan kembali menjalani kehidupan mereka seperti sedia kala sebelum mengikuti kegiatan mengabdi atau KKN yang diwajibkan pihak universitas selama 1,5 bulan ini.
Walaupun begitu mereka tidak mau berlarut dalam kesedihan karena perpisahan. Pasalnya jaman sekarang kan sudah canggih, mereka pun juga masih bisa bertemu di kampus atau di luar nanti.
Mereka sekarang hanya ingin menjalani dan menghargai setiap moment kebersamaan sebelum nantinya benar-benar tidak akan bersama lagi 24/7 seperti sebulan terakhir.
“Gauri lama banget sih, udah di tungguin tuh” seru Yeshika yang akhir-akhir ini hobi marah-marah. Sepertinya mau datang bulan.
Gauri yang masih di dalam kamar membalas nyaring teriakan Yeshika “Sabar, lagi pake blush on” katanya.
“Kagak usah cantik-cantik Gau, nanti Aji cemburu kalo lo di godain buaya buntung” ujar Kirana lumayan keras.
Sedangkan Aji yang mendengar hanya tersenyum tipis.
“Contohnya si Nadhif” lanjut Lita yang dimana bertepatan Nadhif yang masuk kembali ke ruang tengah setelah dari tadi menunggu di ruang tamu.
“Apaan nyebut-nyebut nama gue?” tanyanya penasaran.
“Kagak” balas Lita.
“Tenang aja Ji. Kalo si Nadhif macem-macem ke Gauri gue bisa langsung gedik kepalanya kok” ucap Dhisti yang masih duduk di depan Aji menunggu kepangan rambutnya selesai.
Tadi sih Dhisti niatnya mau digerai saja rambutnya, tapi Aji menawarkan untuk mengepang rambutnya karena pasti nanti akan gerah.
Dhisti tentunya tidak menolak karena memang dia juga tidak betah jika kelamaan kegerahan karena rambutnya.
“Apa salah Iqbal ya Allah..” cicit Nadhif seolah tersakiti.
Aji yang mendengar penuturan Dhisti hanya tertawa pelan. Lagian Gauri juga tidak minat kan dengan Nadhif? Aji tidak perlu risau jika si buaya buntung itu menggoda wanitanya.
Tak lama Gauri keluar kamar dengan pakaian dan riasan yang sudah rapi. Dia hanya memakai kaos dan celana panjang serta mencatok lurus rambutnya.
“Kuy lah keburu siang” katanya sembari merapikan rambutnya.
“Dah selesai. Sana berangkat” ujar Aji setelah selesai dengan kepangan rambut Dhisti.
“Makasih Aji. Nanti gue beliin boba” balas Dhisti lalu bangkit untuk bersiap pergi. Sedangkan Aji hanya mengangguk sebagai balasan.
Ngomong-ngomong hari ini Dhisti, Gauri, Nadhif dan Haidar akan berbelanja sembako untuk diberikan ke warga sekitar posko nanti hari minggu.
Awalnya Yeshika dan Kirana yang akan pergi. Namun Yeshika sepertinya kelelahan karena acara lomba semalam yang mereka adakan untuk anak-anak di sekitar posko yang baru selesai sekitar jam 11 dan selesai beberes jam 1 dini hari.
Yeshika dari hari sebelumnya bersama Naura memang paling sibuk mempersiapkan acara kemarin. Jadi hari ini kelompok 110 membiarkan Yeshika dan Naura untuk beristirahat sebelum besok harus melakukan kegiatan lagi yaitu mempersiapkan acara puncak k-fest.
Sedangkan Kirana tidak jadi berangkat karena katanya keluarganya akan mengunjunginya di posko karena kebetulan keluarganya akan pergi berkunjung ke rumah saudaranya dan katanya jalan utama yang akan mereka lewati tak jauh dari jalanan utama dekat posko mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN 110
Roman pour AdolescentsSebenernya KKN itu apa sih? Kuliah Kerja Nyata? Kenalan Ketemuan Ngilang? Kisah Kasih Nyata? atau Kejebak Kenangan Nih? Menceritakan segala lika-liku yang dihadapi mahasiswa selama KKN atau nama lainnya Simulasi Berumah Tangga. Start : 11 Agustus 20...