Ini panjang banget, maaf kalo ngebosenin🙏
****
Kesepuluh mahasiswa KKN itu tiba di sebuah gereja yang terletak tak jauh dari posko mereka.
Iya sepuluh, karena dua orang tidak ikut yaitu Naura dan Gauri. Naura sendiri masih belum baikan, sedangkan Gauri ada zoom meeting dengan pihak yang akan memberikan beasiswa yang dia ajukan untuk semester depan.
Gauri sendiri sudah aktif mengajukan beasiswa sejak semester 3 dan alhamdulillahnya selalu lolos. Kuliah di kampus swasta mahal cuy, apalagi Gauri hanya hidup berdua dengan ibunya saja sekarang. Jadi dia harus bisa meringankan beban ibunya juga untuk biaya kuliah yaitu dengan mengikuti program beasiswa.
Kembali kesepuluh mahasiswa itu, mereka kesana bukan untuk ibadah, tapi mereka akan melakukan sosialisasi proker Dhisti dan Nadhif disana.
Bukan mereka yang memilih tempat, tapi para ibu kader PKK yang sudah menentukan. Katanya mereka kalau ada acara yang lumayan besar tempatnya juga disana. Mengingat dukuh RT 11,12,13,14 tidak memiliki aula atau gedung yang dapat menampung banyak orang di suatu kegiatan tertentu.
Jadi selain digunakan untuk beribadah, satu-satunya gereja disana juga dipakai untuk kegiatan yang biasanya mengumpulkan banyak orang.
Gereja tersebut awalnya dibangun oleh satu keluarga yang memang tinggal di lahan yang sama dengan gereja itu berdiri, bisa dibilang itu gereja milik pribadi. Namun sang pemilik membebaskan siapapun yang mau beribadah disana dipersilahkan.
Dipergunakan untuk melakukan suatu kegiatan non kegamaan juga tidak apa-apa asalkan kegiatan itu positif. Seperti posyandu, kumpulan para kader PKK, dan rapat untuk kepentingan dukuh.
"Dhisti mana?" tanya Haidar yang memegang kamera milik Gauri. Hari ini dia jadi sie dokumentasi bersama Januar.
Kirana dan Yeshika menoleh ke kanan kiri mencari keberadaan Dhisti, "gatau gue gak liat, tadi ada deh kayaknya. Apa belum kesini?" ucap Kirana.
"Udah kesini dia boncengan sama Aji, tuh Aji disana. Coba tanya deh Dar" jelas Yeshika.
Yeshika dan Kirana kembali ke luar gereja untuk membantu posyandu yang sedang dilakukan di teras gereja. Lita, Samuel, dan Raihan juga sedang membantu disana supaya cepat selesai dan acara Dhisti dan Nadhif bisa segera dimulai.
Samuel dari tadi juga tidak berhenti bolak balik mengecek ke dalam dan keluar gereja. Apalagi tempat yang mereka gunakan tergolong baru dan pasti tidak terlalu familiar bagi teman-temannya.
Soalnya baru kali ini mereka semua mengikuti atau mengadakan seminar di gereja.
Haidar segera menghampiri Aji yang tengah mengatur sound system bersama Januar.
"Dhisti mana, Ji?" tanya Haidar langsung.
Aji lantas celingukan, "tadi gue liat dia duduk di deket meja snack situ deh sama Nadhif, gatau sekarang kemana dua bocah itu" terang Aji. Dia tidak memperhatikan sekitar soalnya lagi sibuk dengan sound system supaya nanti bisa mereka pakai.
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN 110
Teen FictionSebenernya KKN itu apa sih? Kuliah Kerja Nyata? Kenalan Ketemuan Ngilang? Kisah Kasih Nyata? atau Kejebak Kenangan Nih? Menceritakan segala lika-liku yang dihadapi mahasiswa selama KKN atau nama lainnya Simulasi Berumah Tangga. Start : 11 Agustus 20...