Menunggu Lagi

0 0 0
                                    

Lampung, 22 November 2021

Akhirnya, datang juga hari yang ditunggu. Hari yang saya yakin bakal jadi hari kelulusan saya di Turki.Bahkan sebelumnya saya bergumam, "Bisa diskip langsung tanggal 22 gak sih? Gak sabar nih😅. Bismillah lah. Tapi, ntah kenapa saya dari siang tuh gak henti-hentinya deg-degan. Terus berusaha untuk positif thinking. Akhirnya, daripada pikir panjang, sorenya saya habiskan waktu untuk berolahraga, main Badminton.

Ba'da Maghrib, pengumuman juga belum keluar. Makin was-was saya. Akhirnya saya tanya ke Ustadz Muafi. "Belum, nanti malam", akhirnya chat saya dibaca dengan beliau. Malam sehabis Isya, saya temani santri belajar malam seperti biasa. Berekspektasi supaya pengumuman keluar ditengah-tengah menemani mereka. Supaya bisa langsung bersyukur depan anak-anak. Ayah saya juga Kembali chat saya, setelah sampai jam setengah 10 belum ada kabar keluar juga.

"Gak tau, pah. Belum keluar pengumumannya"

"Ya udah banyak doa aja", pesan beliau.

Akhirnya karena perasaan saya yang ketar-ketir dan sudah bercampur aduk, begitu bel selesai belajar berbunyi, yang biasanya saya kumpulkan anak-anak untuk memberikan wejangan sedikit, kali ini langsung saya tutup dengan salam, Kemudian bergegas pulang ke rumah.

Sudah jam 10, kok belum keluar juga. Sumpah, ketar-ketir saya, gak bohong! Takut gak diterima lagi. Akhirnya, saya chat lagi Ustadz Muafi, "Belum tad ya? Ketar-ketir soalnya😅". Saya ngetik pake emoticon gitu, padahal aslinya lagi tegang parah. Tapi hanya ada centang satu saja disitu, tanda beliau sedang offline. Akhirnya saya putuskan untuk tidur dalam perasaan gak tenang. Hati saya kali ini benar-benar gak tenang sama sekali. Firasat saya agak buruk. Sebelum tidur, saya sholat hajat, meminta hasil yang terbaik dengan Allah. Selesai shalat hajat, saya berbaring di Kasur, lalu tidur. Berharap dapat kabar baik esok hari.

"Siapa tau subuh ya kan, keluar pengumuman", ujar saya dalam hati yang sekali lagi mencoba untuk positif thinking. 

Notes from TurkiyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang