dan mungkin ini untuk kembali pada linikala sebelumnya: yang ini cuma untuk menampilkan adegan sebelumnya yang sempat terjeda akan perjalanan masa yang terlampau cepat, atau boleh saja ini sekadar maklumat penjelas tambahan yang hendak disisipkan.
Bukan saja itu, lain saja tersebutkan untuk kembali menyoroti Nona Mu Lingqu yang masih saja dalam raut wajah keterkejutan menimang nyata; serta itu ialah keterangan akan identitas sebenar Lu Yifei: si pelayan yang senantiasa ia rundung pada masa dalam kediaman megahnya.
tetapi itu memungut tahu bila dia hanyalah ia seorang Tuan Putri Bai Selatan, Bai Ziyang yang hilang cuma untuk dijualnya sebagaimana budak ia ditransaksikan.
Barangkali nyata itu membuatnya benar-benar terkejut berat; berjaya membuatnya lemas hingga tiada sadar telah menjatuhkan cawan tehnya.
Masih jua dengan mimik wajah keserupaan: datar tanpa bisa diterka, ia bergumam, "Lu Yifei... dan apakah kita sudah seharusnya kini menyerunya Tuan Putri Bai Ziyang?"
Hening. dan itu bukan untuk keberlangsungan lama; melain saja guna disahutnya lekas olehnya, Shasha.
"Akan tetapi, Nona. Meskipun demikian, yang saya sampaikan itu, saya hanya memungut maklumat ini daripada seorang ibu penjual sayur di pasar. Jua dia mengatakan bila itu cumalah rumor semata. Sedang berita yang terbumbung pada kengertian masyarakat sana, hanyalah berlayang berbeda jauh dari ini:
mengatakan bila Raja Bai Qianyou mangkat dibunuh oleh kerabatnya sendiri dengan dalih membasmi ketidakbecusan Raja Bai dalam memerintah kerajaan miliknya. Hingga kemudian, kerabat raja itu menurunkan kasta Kerajaan Bai Selatan menjadi wilayah kabupaten,
dan hanya untuk orang itu jabat sendiri sebagai seorang adipati; menjuluki diri sendirinya bak pendekar penyelamat. Cuma begitulah kabar yang terlayangkan, Nona; yang itu pun didoktrin secara paksa kepada rungu masyarakat, meski mereka pun sukar memercayainya. Begitu pula saya, entah musti mengambil yang manalah," terangnya Shasha menjelas.
Bukan untuk kesalahan pelontaran fatal, tetapi terang Shasha cuma untuk menampung tatapan netra Nona Mu sejemang; yang itu pun tiada bisa ia mengerti.
"Ya, tentu begitu sajalah, Shasha, tiada perlu dipusingkan. Mungkinkah pernahlah diri kamu menadah rungu akan ungkapan bahwa bila sejarah itu hanya akan ditulis olehpada pemenangnya? dan itu berangkali jua berlaku untuk perihal ini," ucap Mu Lingqu menerima tatap Shasha dan Gu Xuansheng yang tidak lebih sedikit nanar.
***
Perlakuan pose tubuh yang sama masihlah terfigur pada Shuo Lin yang belum jua mereda daripada keterkejutannya menyaksi nonanya yang bahkan mungkin lebih banyak tahu segalanya, yang itu pula bahkan belum disampaikan ia kepada nonanya, memberi jelas tentang benarnya.
Tetapi berlakulah ia kemudian meraih paham bila tanpa diberi terang pun, Lu Yifei hanya sangat pintar dan pintar, dan itu cuma kebenaran: telah menjadi sosok yang diidolakannya sejak dulu kecil, dan hanya sebabnya, Shuo Lin bertekad untuk cuma melayaninya seorang semasa hidupnya.
Berlaku pada ketindakan kemudian Shuo Lin menyalin jawab dengan gerik tangannya berucap, "Baik, Nona. Pelayan ini menampung erti pengucapan Anda pada. Hanya tetapi, saya belum jua mafhum bagaimana Anda dapat memiliki ketahuan bila saya pernah menerima tugas daripada Nyonya Fu, Nona?"
Bukan untuk berlantas membumbung jawab, melain saja untuk sekadar membuyarkan fokusnya pada arah lain.
"Tidak kenapa, hanya saja saya semata menerkanya. Nyonya Fu bukanlah tipe orang yang tidak terencana; setiap geriknya pastilah telah banyak ia perhitungkan. dan mungkin itu juga untuk sekelumit terkaanku daripada pemikiran apa yang sekiranya hendak beliau siapkan untuk kita pada masa ke depannya," gamblang terujar Lu Yifei.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bai Zi Young a.k.a Behind the Dark Mask
Historical Fiction"Kala senja sudah tak lagi indah dan mentari telah kembali ke peraduannya, mungkin hanya tekad yang bisa mengokohkan segalanya." . . . Judul : Bai Zi Young a.k.a Behind the Dark Mask Penulis : Raygiyan . . Dalam kisar 1500 kata tergurat, lebih da...