Bai Zi Young a.k.a Behind the Dark Mask

Menjadi Serupa

Keceriaan dan canda tawa Feng Gu Ren dengan Bai Zi Young disaksikan oleh sepasang mata yang telah lama mengamati mereka. Mata yang datar, tapi bibirnya tersenyum. Siapakah dia..? Dia adalah Feng Zu Gui, Pangeran termuda sekaligus terakhir yang diangkat oleh Raja Feng Fei Ru dari Kerajaan Chen Selatan yang dijajahnya. Setelah dirasanya cukup, Zu Gui lalu meninggalkan mereka berdua begitu saja. Ia pergi entah kemana.

***

Mu Ling Qu tersadar dari masa kritisnya. Bahunya yang semula tertancap anak panah kini telah membaik. Dia dirawat dengan sepenuh hati oleh seorang tabib perempuan yang diperintahkan langsung oleh Raja Feng Fei Ru. Meskipun Ling Qu diasingkan di tempat terpencil dan kumuh, tetapi Baginda Raja tetap merawat anak satu-satunya dari seorang menteri yang setia kepadanya, yaitu Mu Lian Shuang.

"Nona sudah sadar." Ucap tabib wanita itu setelah Ling Qu membuka matanya. "Saya siapkan obatnya dulu." Dia keluar dari bilik lalu kembali lagi dengan membawa semangkuk sup herbal. 

"Ini dimana..?" Tanya Ling Qu linglung.

"Diminum dulu obatnya. Pertanyaan itu saya tak bisa menjelaskannya. Silakan nona tanyakan pada prajurit di depan bilik nona. Saya bantu Anda duduk. Pelan-pelan." Tabib itu membantu Ling Qu duduk, kemudian diserahkannya ramuan obat yang telah diraciknya.

"Pahit sekali." Ia meminumnya hingga tandas. Sekali-kali ia mengerang kesakitan di bagian bahu dan leher. "Oh ya, pelayanku dimana..? Bisa panggilkan dia kemari..?"

"Akan saya penggilkan." Ucap tabib itu.

Tak berselang lama setelah tabib tersebut keluar, masuklah seorang pria berpakaian selayaknya prajurit ke dalam biliknya. Bukannya seorang gadis yang diharapkannya masuk, justru seorang lelaki kekar dengan seragam prajuritnya.

"Si-siapa kamu.?!"

"Harap tenang, Nona. Saya dan prajurit lain yang berjaga di depan adalah prajurit istana. Kami mendapat amanah untuk menjaga nona hingga masa pengasingan berakhir." Ucapnya.

"Pe-pengasingan..?" Tanyanya membeo.

"Ah iya. Ini adalah dekrit kekaisaran tentang pengasingan Nona Mu Ling Qu. Silakan." Ketua Prajurit itu menyerahkan dekrit tersebut kepada Ling Qu. 

"Hah tidak. Kenapa-kenapa hal ini terjadi padaku.?! Yi Fei... Dimana Yi Fei.?!"

"Nona Lu Yi Fei telah dibawa ke kediaman nona. Semua orang yang bekerja di sana akan diasingkan pula di tempat yang tak seorang pun mengetahuinya." Jawabnya berdusta.

"Benarkah mereka diasingkan..?" Tanya Ling Qu menyelidik.

"I-Iya benar, Nona."

"Baiklah kalau begitu. Kamu boleh pergi."

"Izin memberitahu sesuatu, Nona. Kami akan kembali ke Ibukota. Saya membawa seorang pengawal perempuan yang pandai bela diri untuk menjadi pengawal Anda selama menjalani masa pengasingan. Masuklah.!" Seorang perempuan masuk. "Namanya adalah Shasha. Shasha, dia adalah nona barumu, namanya adalah Mu Ling Qu."

"Salam hormat saya, Nona Ling Qu." Ucapnya dengan menundukkan kepalanya.

***

"TAK GUNA.!!!" Amarah Yu Ming kembali meledak. Sudah semalaman suntuk dia dan bawahannya berpencar mencari keberadaan Zi Young, tetapi tak kunjung ia temukan. Geram sungguh jemarinya, geriginya telah bergemeretak, dan rahangnya menegang. Matanya seolah-olah telah dipenuhi dengan kobaran api.

"Harap jangan marah, Yang Mulia. Mereka mungkin telah berlari menjauh dari sini. Anda juga tahu, Nona Bai Zi Young adalah gadis yang lincah," ucap A Mu menenangkan pangerannya.