Sudden Marriage

39 7 3
                                    

⭐Please Support Follow, Comment, and Vote⭐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Please Support Follow, Comment, and Vote

.

.

.

Sepandai-pandainya bangkai ditutupi pasti akan tercium juga baunya. Begitulah pepatah yang sesuai dengan keadaan sepasang kekasih ini. Mira dan Juna berusaha untuk menutupi rahasia serta kesalahan yang mereka lakukan, namun pada akhirnya semua rahasia itu harus terbongkar juga. Niat hati, ingin menyelesaikan masalah ini sendiri, namun segalanya telah menjadi rumit ketika kedua orang tua mereka mengetahuinya.

Sudah berlalu beberapa minggu dari kejadian menegangkan di rumah sakit. Beberapa minggu itu pula dimanfaatkan Juna untuk berbicara jujur dan mengakui kesalahannya kepada kedua orang tuanya. Serta tak lupa pria itu juga meminta izin untuk menikahi sang kekasih. Sama halnya dengan Ayah dan Ibunya Mira, kedua orang tua Juna pun sangat terkejut dengan apa yang telah dilakukan oleh anaknya.

Aditya Wiryawan–Ayah Juna–sangat murka saat Juna mengaku menghamili kekasihnya. Bagaimana tidak, anak laki-laki satu-satunya yang selama ini ia harapkan menjadi anak baik-baik ternyata telah mencoreng nama baik keluarga besarnya. Awalnya, pria paruh baya itu menolak serta tidak mau mengizinkan Juna untuk menikahi Mira. Ia ingin lepas tangan dan tidak mau bertanggung jawab atas Mira, sebab dirinya tidak mau menanggung malu akibat ini semua. Namun, atas desakan Jenny Marselina–Istrinya–akhirnya Aditya mulai luluh.

"Semua udah terlanjur, Pi. Nggak cuma Papi yang malu sama kolega Papi kalau akhirnya mereka semua tahu masalah ini. Mami juga malu sama temen-temen Mami. Mending nggak apa-apa sekarang kita izinin Juna menikah, dari pada nama baik keluarga kita lebih jelek lagi," ucap Jenny saat itu.

Pertemua kedua keluarga akhirnya dilakukan untuk mencari jalan keluar masalah ini. Pertemuan yang dihadiri oleh Mira dan Juna beserta kedua orang tua mereka masing-masing. Awal bertemu, Surya sangat terkejut jika dirinya dan Aditya ternyata sudah saling mengenal. Aditya merupakan salah satu nasabah prioritasnya di kantor. Surya sempat beberapa kali bertemu dengan pria itu untuk urusan pekerjaan. Mereka sama-sama tidak menyangka jika ternyata anak-anak mereka telah menjalin hubungan.

Beberapa keputusan telah disepakati dalam pertemuan itu. Kedua belah pihak keluarga sepakat akan tetap menikahkan Mira dan Juna. Mira juga diminta untuk menimbang akan melanjutkan kuliahnya atau mengambil cuti untuk sementara. Sementara Juna, mau tidak mau harus mengikuti perintah sang Ayah untuk bekerja di perusahaan keluarga sembari tetap melanjutkan kuliahnya hingga lulus.

Apa-apa yang menjadi jalan hidup seseorang memang telah digariskan oleh Sang Pencipta. Bagi sebagian orang, mempercayai dan mensyukuri takdir yang telah ditetapkan adalah hal yang patut dilakukan. Mereka berkeyakinan jika takdir yang telah ditetapkan oleh Tuhan adalah yang terbaik bagi mereka. Tugas kita sebagai pelakon kehidupan hanya bisa menjalani skenario yang telah diciptakan Tuhan itu.

DANDELION || JJK ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang