Part 5 - Guard

101 12 0
                                    

Malam harinya Seokjin sudah pulang bekerja, sementara Yeonjun baru saja bangun setelah beristirahat tadi siang

"Bagaimana kondisimu, Yeonjun? Soobin bilang kamu sedang sakit"

"Aku sudah baik-baik saja kok hyung"

"Syukurlah, ayo kita makan malam supaya kamu bisa cepet istirahat"

"Iya hyung"

Soobin, Seokjin, dan Yeonjun pun makan malam bersama di ruang tengah. Mereka tampak menikmati makan malam yang sudah dimasak oleh Seokjin

"Besok kamu tidak perlu ke kampus dulu, Yeonjun.. hyung khawatir"

"Aku sudah tidak papa hyung"

Seokjin memegang kening Yeonjun untuk memastikan kondisinya

"Suhuku sudah turun hyung"

"Tapi kondisimu belum sepenuhnya pulih, hyung izinkan ke kampusmu ya?"

"Tidak perlu, hyung.. aku besok harus tetap ke kampus"

"Yasudah begini saja, besok hyung akan menyuruh Soobin untuk menjagamu"

Yeonjun dan Soobin sama-sama tersedak mendengar perkataan Seokjin barusan

"Tidak, tidak perlu seperti itu hyung. Aku bukan anak kecil yang perlu dijaga seperti itu"

"Tapi hyung khawatir terjadi apa-apa denganmu apalagi kondisimu yang belum pulih benar, jadi Soobin, hyung minta tolong padamu untuk menjaga Yeonjun"

"Saya akan menjaganya hyung"

"Terima kasih"

"Tapi hyung-"

"Ssshh.. sudah habiskan makanannya dan segera istirahat"

Seokjin dan Yeonjun kini sudah beristirahat di kamarnya masing-masing sementara Soobin harus segera ke rooftop untuk tetap menjalankan tugasnya menyinari langit malam. Ketika Soobin sedang menjalankan tugas, ia mendengar suara King Namjoon, ayahnya

Dengan segera Soobin memposisikan dirinya dengan nyaman dan memejamkan mata agar bisa berkomunikasi dengan ayahnya

"Soobin, putraku.. apakah kamu mendengar suara ayah?"

"Iya, aku mendengarnya, ayah.."

"Syukurlah kamu baik-baik saja, ayah sangat mengkhawatirkanmu"

"Aku baik-baik saja, ayah.. ayah tenang saja"

"Kamu sekarang ada dimana?"

"Aku tinggal di salah satu rumah manusia di bumi, sepertinya aku berada di Korea"

"Apakah kamu makan dengan baik?"

"Ayah tenang saja, aku tinggal bersama dengan manusia-manusia yang baik. Mereka merawatku dengan baik"

"Syukurlah jika kamu dirawat dengan baik oleh mereka, ayah sangat merindukanmu"

"Aku juga sangat merindukan ayah, aku merindukan istanaku. Aku ingin secepatnya kembali ke langit"

"Tapi tidak semudah itu, Soobin.."

"Apa yang harus aku lakukan, ayah?"

"Kamu harus menemukan mutiara itu, dengan mengonsumsi mutiara itu maka kamu akan dengan mudah kembali kesini"

"Dimana aku harus mendapatkannya, ayah?"

"Maafkan ayah, ayah juga tidak mengetahui letak mutiara itu. Kamu harus mencarinya sendiri, putraku.. gunakan kekuatanmu untuk mendeteksi letak mutiara itu"

D E S T I N YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang