D E S T I N Y

Part 29 - Solution

Malam hari pun tiba, Yeonjun yang tadinya terlelap pun terbangun melihat kekasihnya sedang duduk di pinggir kasur dengan wajahnya yang tampak gelisah

"Ayah Soobin?"

Soobin yang merasa terpanggil pun menoleh mendapati kekasihnya sudah terbangun dengan muka bantalnya dan rambut yang berantakan, sungguh menggemaskan

"Jjunie sudah bangun, bagaimana tidurnya, hm?" ucap Soobin sambil mengelus surai lembut milik kekasihnya itu

"Nyenyak sekali, ayah.. ayah jadi akan memberitahu appa?"

Soobin mengangguk

"Aku harus memberitahukan hal ini, sayang"

"Jjunie ikut ya, ayah?"

"Sebaiknya jangan, Jjunie.. kamu disini saja istirahat. Aku takut terjadi apa-apa denganmu dan anak kita"

"Aku bosan beristirahat, ayah.. aku ingin ikut dan kalau bisa aku juga ingin berkomunikasi dengan appa"

"Manusia biasa tidak bisa melakukannya, sayang"

Yeonjun terlihat kesal dan mempoutkan bibirnya

"Hng.."

"Gemes banget sih, Jjunie" ucap Soobin sambil mencubit gemas pipi Yeonjun

Semenjak hamil, Yeonjun menjadi sangat manja padanya. Soobin merasa bahwa dia bukan sedang merawat kekasihnya, namun lebih terlihat seperti sedang merawat anak gadisnya karena Yeonjun yang menjadi super manja dan selalu ingin dekat dengannya. Soobin juga sudah mulai terbiasa dipanggil "Ayah" oleh Yeonjun karena memang statusnya sebentar lagi akan menjadi ayah, sama seperti King Namjoon.

"Ih sakit, ayah.."

"Habisnya kamu menggemaskan"

"Soobin, Yeonjun kajja kita makan malam" teriak Seokjin dari luar pintu kamar

"Hyung sudah memanggil, ayo kita makan"

"Kajja, baby juga sudah lapar. Iya'kan, baby?" ucap Yeonjun sambil mengelus perutnya yang masih rata

Kini mereka semua sudah selesai makan malam dengan Yeonjun yang menghabiskan 2x lipat dari porsi makan biasanya, sama sekali tidak masalah bagi Seokjin karena demi kesehatan Yeonjun dan calon keponakannya

"Sudah kenyang?"

"Sudah, hyung.. baby juga sudah kenyang"

"Yasudah setelah ini kembalilah beristirahat"

"Aigoo, aku lelah beristirahat, hyung.. aku ingin ikut ayah Soobin berkomunikasi dengan appanya"

"Oh iya, Soobin.. apa kamu jadi melakukannya?"

"Jadi, hyung.. sebentar lagi aku akan ke rooftop"

"Jjunie ikut ya ayah, ya? ya? ya?" tanya Yeonjun memohon dengan wajah memelasnya