Part 14 - Official

96 10 0
                                    

Yeonjun pun duduk di sebelah Soobin dengan matanya yang tak lepas terus memperhatikannya, berharap Pangeran di hadapannya ini segera sadar. Malsun dan Soonja yang khawatir memutuskan untuk masuk ke kamar

"Nak Yeonjun"

"Nee, ahjumma?"

"Kenapa nak Soobin bisa seperti ini? Apa yang terjadi dengannya?"

"Aku harus bilang apa ke mereka? Tidak mungkin aku ceritakan jika Soobin bisa seperti ini karena jatuh dari goa di balik air terjun itu" batin Yeonjun

"Nak Yeonjun?"

"Tadi saya dan Soobin sempat bermain di sekitar air terjun sehabis membantu ahjussi di ladang lalu tanpa sengaja Soobin terpeleset dan tenggelam karena dia memang tidak bisa berenang"

"Begitu rupanya, semoga nak Soobin baik-baik saja dan segera sadar"

"Kamsahamnida ahjumma, maaf karena kami tidak bisa membantu ahjumma berjualan di kedai"

"Tidak papa karena nak Yeonjun memang harus menjaga nak Soobin. Ahjumma bisa mengajak ahjussi untuk membantu ahjumma di kedai"

"Kamsahamnida ahjussi, ahjumma"

"Yasudah kalau begitu ahjussi dan ahjumma pergi dulu"

"Nee ahjumma, ahjussi, berhati-hatilah"

Kini Malsun dan Soonja sudah meninggalkan rumah mereka untuk berjualan di kedai, sementara Yeonjun masih setia menunggu Soobin sadar hingga tak sengaja tertidur dengan tangannya yang masih setia menggenggam tangan Soobin

Secara perlahan Soobin membuka mata, kepalanya terasa sangat pusing dan berat. Badannya pun terasa remuk, Soobin yakin bahwa dia mengalami luka dalam namun manusia tidak mungkin bisa menyembuhkannya, maka sekarang yang harus dia lakukan adalah berusaha memulihkan dirinya sendiri.

Ketika Soobin sudah sepenuhnya sadar, dia merasakan tangannya tengah digenggam oleh seseorang, dan orang itu adalah Yeonjun. Soobin menoleh ke arah Yeonjun yang masih nyaman dalam tidurnya, dia tersenyum. Secara perlahan tangan Soobin mengelus surai lembut milik Yeonjun yang membuat si manis sedikit terusik

"Eungh"

"Soobin? Kamu sudah sadar?"

Soobin mengangguk

"Bagaimana keadaanmu?"

"Aku baik-baik saja"

"Beneran tidak papa? Kenapa kamu tidak sadar lama sekali"

"Aku juga tidak tahu"

"Apa yang kamu rasakan sekarang? Apa ada yang sakit?"

"Kepalaku terasa sangat sakit sekarang dan badanku terasa remuk"

Yeonjun yang mendengar keluhan Soobin seketika menjadi panik

"Apa yang harus aku lakukan sekarang? Apa aku harus memanggil ahjussi dan ahjumma?"

"Tidak, tidak perlu. Kita sudah banyak merepotkan mereka dengan tidak membantu mereka berjualan di kedai dan sekarang aku yang sakit disini"

"Tapi-"

"Percayalah padaku, aku tidak papa"

"Soobin"

"Iya?"

"Setelah kamu menghilang di balik air terjun itu, apa yang kamu temukan disana?"

"Firasatku benar, Yeonjun.. di balik air terjun ada sebuah tempat dimana aku akhirnya bisa menemukan sumber dari kekuatan besar itu, dan kekuatan besar itu ternyata berasal dari mutiara"

D E S T I N YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang