Jam pulang pun akhirnya tiba, kini semua mahasiswa dan mahasiswi tampak mengerumuni Yeonjun dan Soobin setelah mereka mendengar bahwa Soobin diangkat menjadi mahasiswa baru di kampus mereka
"Soobin oppa bagaimana kelas hari ini? Apakah menyenangkan?"
"Soobin oppa aku bisa mengajarimu materi yang tertinggal"
"Soobin oppa jika butuh sesuatu tolong hubungi aku"
Berbagai pertanyaan dan bantuan Soobin dapatkan semenjak dia menjadi mahasiswa baru, namun tentu saja Soobin menolaknya karena semua yang dia butuhkan sudah dia dapatkan dari Yeonjun
"Terima kasih teman-teman, tapi saya rasa Yeonjun sudah cukup untuk membantu saya. Terima kasih atas tawarannya, kami permisi"
"Bahkan setelah kamu menjadi kekasihku, kamu masih saja populer, Soobinie"
"Bukankah sedari dulu aku memang populer, sayang?"
Yeonjun yang mendengar jawaban Soobin hanya bisa menepuk pundaknya pelan
"Jangan mentang-mentang"
"Jika pusat perhatian mereka ada padaku, maka pusat perhatianku hanya ada padamu"
"Ish gombalanmu" tapi secara perlahan telinga Yeonjun merah karena menahan malu. Soobin yang notabenenya lebih tinggi dari Yeonjun dapat melihatnya dengan sangat mudah, lantas menggodanya
"Jika ingin tersenyum, tersenyum saja, karena senyummu sumber kebahagiaanku, Yeonjun"
"Stop, Soobin!" ucap Yeonjun menutupi wajahnya karena ikut memerah
Soobin sangat senang menggoda Yeonjun karena responnya yang selalu bisa membuat Soobin tersenyum bahkan tertawa, Yeonjun benar-benar merupakan sumber kebahagiaan Soobin saat ini
Setelah bercanda sejenak, Yeonjun dan Soobin akhirnya pergi dari kampus dan menuju ke rumah. Namun ketika mereka sedang dalam perjalanan, Yeonjun bertemu dengan Jisoo
"Yeonjun"
"Nee? Jisoo noona"
"Aku ingin bicara denganmu, bawa kekasihmu juga"
"Baiklah, noona.. ayo, Soobinie.." ucapnya sambil mengikuti Jisoo yang tentunya menuju cafe tempatnya bekerja
Sesampainya mereka di cafe, Yeonjun dan Soobin disambut hangat oleh Hyuka
"Yeonjun hyung! Aku sangat merindukanmu!"
"Aku juga merindukanmu, Hyuka"
"Apakah hyung datang hari ini untuk bekerja kembali? Aku sangat kesepian, hyung"
Yeonjun yang melihat respon Hyuka menjadi tidak tega karena melihatnya kesepian selama dia izin karena masalah itu
"Maaf, Hyuka.. tapi hyung datang kesini karena dipanggil oleh Jisoo noona dan mungkin hyung sekalian mengundurkan diri"
"Mengundurkan diri? Kenapa hyung?"
"Maaf, tapi hyung tidak bisa menjelaskannya sekarang. Hyung sudah ditunggu oleh Jisoo noona, hyung akan masuk dulu"
"O-oke, hyung"
Hyuka menatap punggung Yeonjun dengan sedih karena dia baru saja mendapatkan teman saat bekerja, tapi kini dia akan kesepian lagi karena Yeonjun berencana untuk mengundurkan diri. Tapi melihat wajah Yeonjun yang lesu membuat Hyuka menjadi tidak tega apalagi sedari tadi Soobin tidak melepaskan gandengannya bahkan sedetik pun
"Aku harap masalahmu cepat selesai, hyung. Teruslah sehat dan bahagia" batin Hyuka sebelum kembali melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda
Kini mereka sudah berada di ruangan tempat Jisoo bekerja sebagai manager café
KAMU SEDANG MEMBACA
D E S T I N Y
Fantasy✨ DESTINY ✨ Original Story by 🐻 Anastasia Kim 🐻 💜 Happy Reading 💜