Tak terasa sekarang usia Kim Yeonbin akhirnya sudah memasuki tujuh belas tahun, itu artinya sebentar lagi dia akan ditunjukkan kepada rakyat sekaligus dinobatkan menjadi Pangeran Bintang
"Daddy.."
Soobin menoleh kearah putranya yang memperlihat raut wajah tidak nyaman.
"Ada apa, putraku?"
Yeonbin menunduk dan memilin jemarinya.
"A-aku takut.."
Soobin terkekeh dan mengelus rambut putranya itu
"Apa yang kamu takutkan?"
"A-aku tidak biasa bertemu banyak orang apalagi sebentar lagi aku akan dinobatkan sebagai Putra Mahkota"
"Tenang saja, Yeonbin.. takut merupakan hal yang wajar. Kamu tahu, daddy dulu juga mengalami hal sepertimu. Awalnya daddy takut tidak bisa menjalankan tugas sebagai Putra Mahkota tetapi setelah dijalankan, rasanya sangat menyenangkan"
"Apakah rasanya sangat menyenangkan, daddy?"
"Tentu saja" kali ini Yeonjun yang menjawab.
"Mommy?"
"Kamu dapat bersosialisasi langsung dengan rakyat, berkomunikasi secara dekat dengan rakyatmu. Dengan begitu, secara tidak langsung kamu akan memiliki teman baru"
Yeonbin terdiam, yang dikatakan ibunya ada benarnya. Selama ini dirinya hanya bermain bersama paman dan bibinya tanpa dia sadari, dia sama sekali belum memiki teman sepantaran. Ternyata, rasanya bosan juga hanya bermain-main dengan orang yang jauh lebih tua darinya tanpa merasakan rasanya bermain dengan teman sepantaran.
Yeonbin tersenyum.
"Mommy benar, selama ini aku hanya bermain sendiri bersama paman, bibi, dan juga kakek. Aku juga ingin memiliki teman seusiaku"
"Itu semua bisa kamu dapatkan setelah hari penobatanmu."
Yeonbin menghela napas, dia berdiri di depan ayah dan ibunya dengan senyuman dan tekad yang mantap.
"Baiklah, aku siap!"
"Itu baru anak mommy." ucap Yeonjun bangga memeluk anaknya.
"Apakah kakek sudah datang, daddy?"
"Mungkin sebentar lagi"
"Aku tidak sabar bertemu dengannya."
"Soobin.. Yeonjun.." panggil Namjoon
"Ayah.. Appa.."
"Hormat saya, kakek"
"Kamu terlihat tampan dan gagah, Yeonbin"
"Terima kasih, kakek."
"Yeonbin tidak jauh berbeda denganmu, Soobin.. dia terlihat sangat berwibawa meskipun usianya masih tujuh belas tahun."
"Yeonbin sangat mewarisi ketampanan dan wibawaku, ayah"
"Lalu keturunan dariku apa, ayah? Aku yang mengandung dan melahirkannya" ucap Yeonjun sambil mempoutkan bibirnya
Soobin terkekeh dan merangkul istri kesayangannya itu
"Meskipun terlihat gagah dan berwibawa, tapi di sisi lain Yeonbin juga sangat manis dan berkepribadian hangat sepertimu, sayang"
"Benarkah, ayah?"
Soobin mengangguk sambil mengelus rambut Yeonjun
"Kim Yeonbin memang salah satu bibit unggul yang dimiliki oleh keluarga Kerajaan Langit"
KAMU SEDANG MEMBACA
D E S T I N Y
Fantasy✨ DESTINY ✨ Original Story by 🐻 Anastasia Kim 🐻 💜 Happy Reading 💜