Part 16 - Approval

64 10 0
                                    

"Aku pulang.."

"Hyung!!! Kangeeen" ucap Yeonjun sambil berlari memeluk hyungnya

"Aigoo Yeonjun, hyung juga kangen" ucap Seokjin sambil membalas pelukan adik kesayangannya itu

"Selama disana apakah kamu makan dengan baik?"

"Hyung tenang saja, selera makanku tidak berubah selama disana"

"Jangan merepotkan ahjumma dan ahjussi yang merawatmu"

"Tidak hyung, mereka senang jika aku dan Soobinie makan banyak"

"Oh iya hyung, ini aku bawakan oleh-oleh dari ahjumma dan ahjussi, maaf hyung beberapa makanannya sudah dimakan bersama teman-temanku tadi di bis"

"Tidak papa, kamu pulang dalam keadaan sehat dan selamat hyung sudah sangat senang. Kajja kita makan bersama"

"Kajja"

"Woah ini enak sekali"

"Enak hyung?"

Seokjin mengangguk

"Soobin, kemarilah kenapa diam saja disitu" ajak Seokjin yang menyadari Soobin tengah duduk di pojok ruangan

"Hehe maaf, Soobin.. hyung lupa karena sedang melepas rindu dengan Yeonjun"

"Tidak masalah, hyung"

Soobin kemudian mendekat dan duduk di depan Yeonjun seperti biasanya

"Jadi kegiatan apa saja yang kalian lakukan selama disana?"

"Kami ditempatkan di rumah Malsun ahjussi dan Soonja ahjumma, hyung.. satu rumah berisi dua orang. Ternyata Soonja ahjumma memiliki usaha berjualan bakpau yang aku bawa ini dan setiap malam Soonja ahjumma selalu berjualan di kedai. Pasti sekarang Soonja ahjumma sedang berjualan di kedai" ucap Yeonjun sambil melihat kearah jam dinding

"Selama kami disana kedainya sangat ramai, hyung.. bahkan Soobinie harus restock bakpaunya terus menerus hingga habis"

"Wah pesona kalian memang tidak perlu diragukan, berkat kalian kedainya menjadi sangat ramai"

"Kami bersyukur bisa membantu Soonja ahjumma, hyung.. itu artinya tugas kampus kita berhasil"

"Kalau Malsun ahjussi, beliau memiliki ladang, hyung.. ladangnya luasss sekali tapi setiap kita ingin membantu ahjussi di ladang rasanya sangat menyenangkan karena selama perjalanan menuju ladang kami bisa melihat pemandangan hijau-hijau bahkan melewati air terjun"

"Mwo? Air terjun?"

Yeonjun mengangguk antusias sambil terus memakan bakpau yang dia bawa, sementara Soobin sedari tadi hanya tersenyum melihat kekasihnya itu sangat bersemangat ketika bercerita kepada hyungnya

"Semoga kamu selalu bahagia, Yeonjun.. jangan lunturkan senyummu, karena itu sumber kebahagiaanku" batin Soobin menatap mata Yeonjun dalam

"Air terjunnya sangat cantik, hyung"

"Hyung jadi ingin kesana"

"Kapan-kapan kita kesana, hyung.. nanti aku tunjukkan dimana letak air terjunnya"

"Okay"

"Sekarang aku tinggal menuliskan laporannya"

"Tenang saja, nanti aku bantu"

"Terima kasih"

Ketika Soobin ingin pergi, anehnya Yeonjun langsung menarik tangannya untuk duduk di sebelahnya dan keanehan ini ternyata disadari oleh Seokjin

"Yeonjun"

"Iya, hyung?"

"Tumben sekali kamu mengajak Soobin untuk duduk di sebelahmu? Biasanya kamu akan menyuruhnya untuk duduk di depanmu bahkan sekarang, ketika Soobin ingin pergi kamu menahannya. Ada apa? Apa yang hyung tidak ketahui diantara kalian? Ada yang kalian sembunyikan dari hyung?"

D E S T I N YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang