Hapii Reading 🙇♀️🙇♂️🤰
**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚Ciptakan Ending˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
Entah sudah berapa kali Asael mendengus, bahkan saat kini ia berada di ruang makan untuk makan siang bersama Thaddeus, ia masih merengut tak mood
"Makan sayang" titah Thaddeus, Asael melirik malas kemudian menggeleng
"Apa kau tidak perlu memulihkan energi setelah pertarungan semalam? Aku saja kelaparan" santai Thaddeus, terkekeh kecil melihat pipi gadis itu yang mengembung kesal
Thaddeus berdiri, mengangkat tubuh Asael dan memangkunya. Para pelayan yang ada di sana menahan teriakan, sungguh sungguh sungguh gatau deh
"Keluar" titah Thaddeus para pelayan, mereka langsung keluar meninggalkan sepasang suami istri itu
"Aku bisa makan sendiri" tolak Asael saat Thaddeus akan menyuapinya, pria itu mengelus pinggang Asael sensual
"Apa? Gausa di elus elus, mesum!" sarkas nya mengundang tawa geli seorang Kaisar yang memangkunya
"Ayo makan, atau--" ucapannya terpotong saat istrinya itu memakan habis makanan di sendok yang ia sodorkan
"Kau kejam!"
"Aku akan ada pertemuan dengan Aaron setelah ini, kau pergilah ke kamar" ujar Thaddeus masih menyuapi Asael
"Baik, aku akan minta Zeen untuk menggendong ku ke kamar, Kau pergilah sana!" ketusnya, Thaddeus menatap tajam sekarang
"Tidak ada yang akan menggendong mu selain aku, jangan macam-macam asa" peringatnya tajam, membuat Asael yang sedang mengunyah kini tersedak
"Lagian aku hanya bercanda, kenapa sensi sekali? Pms ya? Tapi aku lihat semalam kau ini pria" gerutunya, Thaddeus tersenyum geli
"Hm, kau berani melihatnya setelah ku paksa kan? Setelah itu kau bahkan berani men--"
"STOP STOP STOP STOP STOP STOP STOP STOP STOP STOP STOP STOP STOP STOP STOP STOP STOP STOP STOP, jangan membuatku malu pagi-pagi atau kau tidur di luar malam ini"
Thaddeus, Aaron, dan Elkan kini berada dalam satu ruangan tertutup. Dua pria itu bertanya-tanya dalam hati, begitu melihat wajah kaisar yang terlihat senang, bagaimana tidak? Pria yang biasanya menunjukkan wajah datar itu kini tersenyum-senyum tak jelas, apa sebahagia itu?
"Sepertinya suasana hati anda sedang sangat baik yang mulia" celetuk Aaron, kaisar spontan menoleh dengan senyumnya
"Semua berkat istriku, haa..ayo selesaikan ini, aku merindukannya" Thaddeus kembali tersenyum mengingat momennya bersama Asael, bisa diulang lagi gak ya?
bisalah yakali engga
Aaron dan Elkan saling tatap, tersenyum jenaka
"Pangeran Vince melaporkan bahwa banyak pasukan yang sudah gugur, para penyihir banyak mengambil jiwa-jiwa mereka. Jika tidak segera di hentikan, hamba hanya takut pangeran Vince menjadi target selanjutnya dan para Ksatria kita semakin berkurang" lapor Aaron, Thaddeus kini berwajah serius
KAMU SEDANG MEMBACA
Became the emperor's wife
FantasiLorena Khayanza,seorang agent genius yang sedang menjalankan misi penangkapan seorang bandar narkoba harus tewas ditengah aksinya. Ia pikir akan terbakar di api neraka,namun ternyata salah Keajaiban terjadi, dia terdampar ke dalam novel yang sebelum...