Lorena Khayanza,seorang agent genius yang sedang menjalankan misi penangkapan seorang bandar narkoba harus tewas ditengah aksinya. Ia pikir akan terbakar di api neraka,namun ternyata salah
Keajaiban terjadi, dia terdampar ke dalam novel yang sebelum...
HAPPY READING 🙇♂️🙇♀️ semangat jalanin puasanya bagi yang jalanin yaaaa, perbanyak amal ibadah, juga sedekah vote nya buat bino hehe😍😍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
＊*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚Marah˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚＊
Pertemuan kembali terlaksana, setelah berita penyerangan kembali terdengar. Thaddeus mengelus jemari Asael yang ia bawa ke pangkuannya, Asael memaksa ikut dengan kondisinya sekarang
"Seharusnya tidak perlu memaksakan diri" bisik Thaddeus pelan, ia menghawatirkan kondisi istrinya
"Ck! Kau ini berlebihan, aku hanya akan menyelesaikan urusanku disini" Asael berkata santai, menatap Aaron dan yang lainnya yang sudah menghadap mereka dengan kepala tertunduk
"Maafkan kami yang mulia, kami gagal menjaga gerbong gerbong dari penyerang" Aaron mewakili, Asael mengangguk tak mempermasalahkan
"Bagaimana anda bisa setenang itu? Jelas-jelas rencana anda telah gagal berantakan, gerbong berisi benda benda berharga telah di curi dan bantuan untuk desa Tanitan tak kunjung tiba" Syekhan berujar dengan geram
"Siapa bilang rencanaku berantakan?" Asael tertawa jenaka, mengundang tatapan bingung Thaddeus, Syekhan dan yang lainnya
"Kau tertipu tuan Syekhan, kau mungkin berbangga diri berpikir bisa menghancurkan rencanaku begitu saja? Padahal semua tidak sesederhana yang kau pikirkan" Asael menjeda kalimatnya
"Aku tau, kau dalang di balik semua ini" panas, itulah hawa yang melingkupi aula utama kerajaan, mendengar nada Asael yang intens, serta Syekhan yang sudah dikuasai emosi mendengar penuturan sang ratu
"Ratu, anda jangan asal menuduh saya sembarangan!" bantah Syekhan dengan emosi meluap-luap
"Tidak tuan, ratu tidak akan menuduh sembarangan seperti yang Anda katakan. Masa kejahatan anda sudah berakhir, akhiri dengan tentram maka kami tidak akan menggunakan kekerasan" Aaron berkata dengan sopan, bahkan membungkukkan badannya kearah Syekhan
"Yang mulia, ini pencemaran nama baik. Bagaimana bisa mereka menuduh saya yang tidak-tidak? Hamba ini penasehat Kekaisaran, sungguh memalukan bagi saya berkhianat seperti apa yang mereka katakan" Syekhan mengadu pada sang kaisar
"Seharusnya anda tau konsekuensi anda mengatakan hal seperti itu, sebenarnya otak anda berfungsi dengan baik, sudah tau memalukan kenapa masih di lakukan? " Rhyo berujar dengan berani
"Sebenarnya apa yang kalian rencanakan? Apa yang kalian sembunyikan? " Gimon bertanya karena bingung akan situasi
"Tuan Syekhan adalah dalang dibalik bencana yang menimpa desa Tanitan, juga pemimpin dari pada penyerang yang sudah menghambat bantuan yang Kekaisaran tujukan untuk desa Tanitan" Aaron menjelaskan, membuat Syekhan diam-diam berkeringat dingin
"Tidak yang mulia! Mereka menuduh hamba! " Syekhan mengelak
"Menurut dari apa yang kami selidiki, tuan Syekhan sudah merencanakannya jauh jauh hari. Beliau secara diam-diam menjalin kerja sama dengan Kerajaan Codeli, untuk menjatuhkan sedikit demi sedikit sumber kekuatan Kekaisaran Octofys. Bahkan pelayan yang dahulu telah tertangkap, dia merupakan kaki tangan tuan Syekhan" jelas Aaron, membuat semua mata kini menatap Syekhan menuntut
